PAKUHAJI - Jajaran kepolisian sektor (Polsek) Pakuhaji 'Prank' wartawan di Markas Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, kemarin. Jebakan ini untuk memberikan kejutan kepada rekan media dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari.
Ceritanya anggota polisi menegur seorang wartawan yang hilir mudik di Kantor Polsek Pakuhaji. Wartawan yang tidak mengetahui skenario inipun berkilah sedang menunggu acara press realese (media rilis).
"Lu dari tadi ada orang, lewat enggak permisi, kaya tadi gua liat," kata anggota polisi dengan nada cetus. Wartawan itu menjawab dengan nada kesal "Yaudah maaf"."Polisi di sini banyak, bukannya permisi, nanya apa. Lu wartawan? Coba gua liat id card-nya. Gua curiga kalau kaya begini mah. Orang mah kalau ada orang permisi, jangan begitu caranya," kata polisi sambil berjalan meninggalkan seorang wartawan yang diprank.
Tak lama kemudian, Kapolsek Pakuhaji AKP Edy Suprayitno, didampingi Wakapolsek Pakuhaji Iptu Sambas dan Kanit Reskrim Pakuhaji Ipda Siagian, membawa kue tar sambil diiringi lagu hit dari grup musik Jamrud berjudul selamat ulang tahun. Singkat cerita akhirnya jajaran Polsek Pakuhaji dan awak media makan-makan kue tar dan nasi tumpeng bersama-sama.
Edy mengatakan, prank dalam rangka memperingati HPN pada tahun ini. Ia sengaja membuat kejutan kepada rekan media yang dianggapnya lebih dari sekedar teman.
“Kami bikin prank atau kejutan kepada rekan-rekan media untuk peringati HPN. Kami anggap bahwa wartawan itu lebih dari sekedar temen, seperti sohib lah,” kata pria yang dikenal akrab dengan awak media ini.
"Ini kali ke dua saya bikin prank dalam rangka HPN. Dulu pernah juga saat saya tugas sebagai Kanit Narkoba di Polres Jakarta Selatan," tambahnya.
Edy berharap, wartawan semakin profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik. Kemudian kedepan dapat semakin erat hubungan kemitraan antara pers dengan polri.
“Semoga kedepan, temen- temen wartawan semakin dekat dengan polri. Dalam hal ini untuk memberitakan hal-hal positif dan informasi, sehingga mengedukasi masyarakat dalam menciptakan kamtibmas,” harapannya. (zky/mas)