JAKARTA- Komplotan rampok bersenjata api (senpi) dan bersenjata tajam (sajam) menyatroni sebuah perusahaan ekspedisi di Jalan Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (14/2) dinihari.
Dalam peristiwa itu, perampok berhasil membawa kabur telepon genggam dan satu unit sepeda motor dari tempat kejadian perkara. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang cukup mengagetkan itu.
"Saat itu kantor lagi tutup dan jalanan sepi. Tiba-tiba saja perampok itu datang," kata salah satu karyawan Kholil (30).
Pelaku diidentifikasi berjumlah tiga orang. Mereka datang dengan berboncengan dua sepeda motor dan langsung memarkir kendaraan mereka di halaman ruko. Dua pelaku yang diketahui membawa senjata api dan satu pelaku lainnya membawa celurit masuk ke dalam. Sementara satu lainnya berjaga di luar ruko untuk mengawasi situasi.
"Kami ditodong pistol dan ditempel celurit. Saat itu kami cuma berlima di dalam ruangan," kata Kholil.
Pelaku mengancam agar karyawan yang berada di lokasi kejadian untuk tidak berteriak atau melawan. Karena takut, mereka hanya berdiam diri saat pelaku merampas empat unit telepon genggam karyawan serta membawa kabur satu sepeda motor matic yang terparkir di halaman.
Setelah barang incarannya berhasil didapat, komplotan tersebut langsung melarikan diri dan menghilang di kegelapan malam. Kasus tersebut telah dilaporkan para korban ke Mapolsek Cipayung untuk diselidiki. "Kami juga serahkan rekaman video CCTV yang ada gambar pelakunya," kata Kholil. (wsa/fin)