Ombudsman Babel Belum Terima Laporan Aduan Tes CPNS

fin.co.id - 13/02/2020, 15:15 WIB

Ombudsman Babel Belum Terima Laporan Aduan Tes CPNS

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PANGKALPINANG - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bangka Belitung mengaku belum menerima laporan atau aduan masyarakat terkait keluhan ataupun pelanggaran pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Provinsi Babel termasuk di Kota Pangkalpinang hingga saat ini. Menurut Pelaksana harian Kepala Ombudsman RI Perwakilan Babel, Chris Fither, pelaksanaan tes CPNS tahun ini berjalan dengan baik tanpa adanya temuan pelanggaran.

"Sepanjang pengawasan kita, semua pelaksanaan tes CPNS belum ada kendala yang berarti atau temuan-temuan yang bisa kami sampaikan, kendalanya hanya teknis dari panitia, kalau aduan atau laporan belum ada ke kita," ungkap Fither kepada Babel Pos saat meninjau pelaksanaan tes CPNS Pemkot Pangkalpinang di Kantor UPT BKN Pangkalpinang, Selasa (12/2).

Dia berharap kelancaran ini bertahan hingga berakhirnya pelaksanaan tes CPNS, tanpa ada temuan pelanggaran. Jika masyarakat menemukan pelanggaran, pihaknya meminta agar melaporkan ke Ombudsman Babel.

"Karena ruang khusus aduan CPNS kita lihat tidak disediakan oleh panitia, ke depan kita sarankan agar BKN untuk menyiapkan ruangan khusus untuk aduan, tapi secara umum persiapan panitia sudah cukup bagus yang ada di Pangkalpinang. Bahkan panitia cukup sigap ketika ada peserta yang hamil dengan menghubungi puskesmas terdekat, tentunya hal-hal seperti ini harus diapresiasi," kata Fither.

Lebih dari itu, dikatakan Fither, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada BKN yang telah memfasilitasi pelaksanan tes CPNS Pangkalpinang dengan sangat baik tanpa ada hambatan dan kendala yang berarti.

"Tapi sekali lagi, jika ada masyarakat yang menemukan pelanggaran, bisa lapor ke ombudsman melalui call center pengaduan," tandasnya.

BACA JUGA: Indonesia Defisit Gula 29 Ribu Ton

Sementara itu, Kabid Perencanaan, Pengadaan Mutasi dan Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Pangkalpinang, Fahrizal kepada harian ini menambahkan secara umum hingga hari terakhir pelaksanaan tes CPNS berjalan dengan lancar. Hanya saja untuk hari terakhir ini, ada salah satu peserta tuna rungu yang juga diminta untuk melepaskan alat bantunya ketika tes berlangsung.

"Tapi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Untuk hari terakhir ini, kita ada dua sesi dan yang gak hadir ada 10 orang di sesi pertama. Jadi total peserta 3.536, yang gak hadir sebanyak 231 orang dan yang hadir 3.169 peserta," papar Fahrizal.

Setelah pelaksanaan tes SKD ini selesai, dijelaskan Fahrizal, selanjutnya, pihaknya menunggu hasil perangkingan dari panselnas yang kemudian akan diumumkan melalui website resmi BKPSDMD Pangkalpinang. Setelah itu, para peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes SKB.

"Untuk tes SKB kita belum tahu, menunggu hasil dari panselnas, tapi kemungkinan akan dilaksanakan di bulan Maret yang akan dilaksanakan selama dua hari. Setelah itu, baru kita tunggu hasil panselnas terkait penggabungan tes SKD dan SKB, habis itu dirangking bagi yang lulus," tandasnya. (pas)

Admin
Penulis