JAKARTA - Angka kematian di provinsi Hubei, China, yang disebabkan oleh pecahnya wabah virus corona, tak kunjung menemui akhirnya.
Seperti dilaporkan The New York Times, Kamis (12/2) sore WIB, angka tersebut melonjak dua kali lipat dari hari-hari sebelumnya.
Sebelumnya, tepatnya di awal pekan ini, catatan kematian perhari yang disebabkan oleh virus Covid-19, nama resmi dari 2019-nCoV, adalah sekitar 103 jiwa, dan kini melonjak hingga 242 jiwa perharinya.
Dan secara keseluruhan, virus yang diduga berasal dari kelelawar, dan disebarkan lewat berbagai jenis hewan, trenggiling salah satunya, telah bertanggungjawab atas setidaknya 48.206 kasus yang ada.
Sebelumnya, pakar kesehatan Zhong Nanshan memprediksikan jika epidemi corona, mungkin tidak lama lagi akan menemui ujungnya.
Akhir bulan april mendatang, adalah waktu yang diperkirakan pakar yang terlibat dalam memerangi wabah SARS 17 tahun silam itu.(ruf/fin)