Level keempat, lanjut Gogot, guru sudah mampu menjadi trainer. Menurutnya, dari hasil pemetaan pihak Kemendikbud dari 28 ribu (guru) ternyata yang menguasai level 1 baru yang lolos 46%.
"Jadi memang kendala utama kompetensi menguasai masih di bawah 50 persen. Sementara untuk level kedua baru 14 persen yang bisa lolos," terangnya. (der/fin)