News . 08/02/2020, 02:34 WIB

Sebulan Produksi 50 Kg, Pabrik Ganja Sintetis Dibongkar

Penulis : Admin
Editor : Admin

Nasriadi juga mengatakan lokasi tersebut telah dijadikan home industry ganja sintetis sejak September 2019.

"Sejak September. Jadi di sini (kamar apartemen, red) adalah tempat produksinya dan kemudian disebarkan di kota-kota besar di Indonesia. Tersangka merupakan pengangguran ya," katanya.

Diungkapkannya, dalam sebulan para tersangka dapat memproduksi sekitar 50 kilogram ganja sintetis. Harganya pun lebih mahal dari ganja biasanya. Mereka menjualnya dengan harga per paketnya sekitar Rp400-600 ribu.

Dari pengakuan, para tersangka, bahan-bahan pembuatan ganja diperoleh dari Jawa Barat. Bahan-bahan itu diolah di daerah Malang dan Nganjuk, kemudian dibawa ke Surabaya untuk dicampur zat kimia, dikemas serta diedarkan.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan zat-zat kimia seperti alkohol 80 persen, zat esensial, zat pewarna dan zat perasa. Nasriadi menyebutkan, efek halusinasi dari ganja sintetis ini lebih berbahaya dan menyerupai tembakau gorilla.

"Mereka sebut, tembakau gayo yang mereka dapatkan dari Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Kemudian dibawa ke sini dan dicampur dengan zat kimia. Zat itu dikirim oleh bosnya, yang saat ini sedang kami kejar," jelasnya.Ganja Sintetis

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com