News . 08/02/2020, 01:55 WIB

ASN Migrasi Besar-Besaran, Tjahjo Kumolo: Yang Menolak, Silahkan Mundur!

Penulis : Admin
Editor : Admin

Pola migrasi akan meningkatkan SDM di satu wilayah, namun hal itu dapat memunculkan efek positif dan negatif jika tidak diantisipasi dengan baik. Di samping efek positif karena tersedianya SDM yang melimpah. Sementara ffek negatif yang dikhawatirkan adalah di daerah tujuan akan terjadi pengangguran terdidik yang cukup tinggi.

”Jika wilayah itu tidak dapat menyediakan kesempatan kerja untuk mereka yang datang bermigrasi ke daerah itu. Oleh karena itu, harus dibangun kohesivitas antara migran dan nonmigran untuk menghindari persoalan mendatang,” terangnya.

Sukamdi menambahkan, pola migrasi tidak berubah selama periode 1971-2015, yaitu Jawa merupakan daerah penerima dan pengirim, sementara Jawa lebih berfungsi sebagai daerah pengirim. Pola migrasi tersebut diperkirakan masih akan terjadi di masa yang akan datang.

Sebaliknya, daerah tujuan akan mengalami brain drain, di mana SDM berkualitas bermigrasi dari satu tempat yakni daerah pedesaan ke tempat sumber ekonomi baru, untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik sehingga meninggalkan daerah asal. ”Maka dibutuhkan suatu kebijakan yang komprehensif dalam hal pembangunan ekonomi regional, penciptaan kesempatan kerja serta peningkatan kualitas penduduk,” ujarnya. (fin/ful)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com