Tri Risma Maafkan Zikria Dzatil, Tapi Ogah Cabut Laporan

SURABAYA- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) mengaku telah memaafkan tersangka Zikria Dzatil (43) yang telah menghinanya melalui akun facebook. Namun demikian, Risma enggan mencabut laporannya.

“Kalau sudah minta maaf, maka saya punya kewajiban untuk memaafkan. Urusan hukum, saya serahkan kepada Pak Kapolres,” ujar Risma di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, (5/2).

Risma mengakui, masih sakit hati dengan tersangka yang telah menyebut dirinya sebagai kodok betina. Risma menilai, sebutan kodok betina kepada dirinya otomastis berimbas kepada orang tuanya. Risma pun mengajukan laporan polisi atas nama dirinya secara pribadi.

“Sebetulnya, kemarin, alasan saya lapor, pertama, terus terang itu pribadi saya. Kalau saya kodok, maka orang tua saya kodok. Saya tidak ingin orang tua saya direndahkan. Kedua, ada dorongan dari masyarakat melapor. Tapi itu saya pribadi,” kata Risma.

Zikria Dzatil mengunggah sebuah foto Risma dengan narasi yang diangap telah menghinanya. Unggahan itu diposting pada tanggal 17 Januari 2020 lalu.

Ia pun kini ditetapkan tersangka dan ditahan di Markas Polrestabes Surabaya. Kepada polisi, Zikria mengaku menghina Risma karena sakit hati melihat Anies Baswedan dibully secara nasional soal banjir DKI Jakarta. (dal/fin)