Dua Kekuatan Sinergi di Bidang Geoteknik

JAKARTA - PT Yodya Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero) akan bersinergi dalam bidang pengujian geoteknik. Ruang lingkup pekerjaan yang akan dikerjasamakan terkait kegiatan survei, pengujian dan investigasi bawah tanah melalui laboratorium geoteknik terintegrasi yang dimiliki oleh Indra Karya. Komitmen bersama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kedua perusahaan BUMN tersebut di Jakarta, Selasa (4/2).

Menurut Direktur Utama Yodya Karya, Colbert Thomas Pangaribuan, sinergi BUMN ini merupakan langkah awal untuk memaksimalkan potensi bisnis masing-masing dan untuk mendukung pekerjaan Yodya Karya melalui laboratorium (lab) uji geoteknik. Dia memastikan bahwa MoU ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Harapannya, ini merupakan satu wujud sinergi yang baik untuk sama-sama ikut membangun negeri. Sinergi BUMN ini dilandasi sharing expertise (berbagi keahlian) agar dapat memberikan added value (nilai lebih) pada bisnis masing-masing pihak," kata Colbert.

Dengan sinergi tersebut, kata Colbert memerlukan kerjasama untuk penguatan di bidang lab uji geoteknik yang di miliki Indra Karya sehingga diharapkan hubungan Indra Karya dengan Yodya Karya tidak hanya atas dasar transaksional, namun hubungan yang harmonis sehingga bisa tumbuh dan berkembang bersama. "Kita harapkan dengan kerjasama ini kita bisa membangun hubungan harmonis antar perusahaan BUMN serta tumbuh dan berkembang bersama," tutup Colbert.

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi Karya menyambut baik kerja sama tersebut. Indra Karya akan semakin memperkuat layanan jasa untuk mendukung proyek-proyek yang di Kerjakan oleh Yodya Karya untuk meningkatkan kualitas pekerjaan terkait pengujian geoteknik. Saat ini Indra Karya memiliki Laboratorium Geoteknik yang terintegrasi dengan 27 pengujian. "Kedepan, kami akan terus meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan kami termasuk untuk mendukung pekerjaan rekan-rekan yg tergabung di Cluster BUMN Konsultan Konstruksi," kata Milfan.

Penandatanganan tersebut di lakukan bersama dengan kegiatan rapat lanjutan Cluster BUMN Konsultan Konstruksi yang di hadiri oleh Delta Hatmantari S. Direktur PT Yodya Karya (Persero), Eko Budiono Direktur PT Indra Karya (Persero), dan Direksi dari seluruh BUMN Cluster Konsultan Konstruksi.

PT Yodya Karya (Persero) merupakan perusahaan Jasa Konsultan Teknik dan BUMN terkemuka yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Yodya Karya didirikan tahun 1961 dan merupakan perusahaan hasil nasionaliasasi yang semula bernama Naamloze Vennootschab Job en Sprey (N. V. Job & Sprey).

Ruang lingkup usaha Yodya Karya terdiri dari bidang layanan jasa konsultansi konstruksi, bidang layanan jasa konsultansi non konstruksi, bidang layanan pengembangan lahan, kawasan dan property, serta bidang layanan pembuatan design dan engineering.

Yodya Karya memiliki Unit Bisnis yang terdiri dari 4 Divisi, 7 Kantor Wilayah dan 3 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Unit Bisnis Yodya Karya didukung dengan sumber daya manusia unggul yang ahli di bidangnya. Yodya Karya memiliki motto Come With Solution dengan tekad untuk hadir memberikan solusi dan kontribusi bagi pertumbuhan bangsa.

Sedangkan PT Indra Karya (Persero) merupakan Perusahaan BUMN yang didirikan pada tahun 1961. BUMN ini bergerak di bidang usaha jasa konsultansi rekayasa (Engineering). Kemudian saat ini, sebagai pijakan bisnis berkembang di bidang Developer dan Industri sehingga Indra Karya menjadi Perusahaan dengan layanan jasa Konsultan yang di perluas.

Saat ini PT. Indra Karya (Persero) telah memiliki layanan usaha yang tersebar di seluruh Indonesia dan dikelola oleh lima Kantor Divisi Utama yakni Divisi Engineering I, dengan bidang usaha meliputi Perencanaan SDA, Divisi Engineering II, dengan bidang usaha meliputi Supervisi SDA, Divisi Engineering III, dengan bidang usaha meliputi Non SDA (Jalan dan Jembatan, Gedung dan Bangunan, Energi dan Lain-Lain), Divisi Survey dan Investigasi, dan Divisi Usaha Khusus dan Investasi meliputi Procurement, Developer, Air Bersih dan Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek dagang inFresh. (dim/fin/ful)