Persija Rekrut Mantan Bek Juventus

JAKARTA - Persija Jakarta kembali membuat gebrakan di bursa transfer jelang kompetisi musim 2020. Ya, setelah beberapa hari lalu, tim berjuluk Macan Kemayoran itu merekrut Marc Klok dari PSM Makassar, kini Persija kembali mendatangkan pemain berlabel bintang lainnya.

Tak tanggung-tanggung, pemain yang didatangkan oleh tim kebanggaan masyarakat Ibukota adalah eks punggawa Timnas Italia pada Olimpiade 2008, Marco Motta. Manajemen Persija Jakarta resmi memperkenalkan pemin yang pernah memperkuat klub raksasa Serie A Italia Juventus dan AS Roma itu di Kantor Persija Jakarta, Rasusa Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/2) kemarin.

Dijelaskan Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca, tidak mudah bagi pihaknya mendatangkan Marco Motta ke Jakarta. Meski demikian, setelah berhasil meyakini akhirnya Persija berhasil mendapatkan tanda tangan pemain yang bisa beroperasi sebagai pemain belakang serta membantu serangan dari sayap kanan tersebut.

Bersama Persija, Prapancan mengatakan bahwa Motta diikat dengan kontrak jangka penjang selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan. Artinya, kontrak dua tahun itu, Motta aka memperkuat Persija hingga akhir kompetisi musim 2021, mendatang.

"Perjuangan panjang mendatangkan Marco Motta, kami yakinkan ke manajemen, dan kami bisa datangkan mereka untuk memperkuat pertahanan dengan pengalaman Motta," ungkap Prapanca.

"Dia kami kontrak selama dua tahun, Motta saya yakin akan bawa nuansa baru di Persija," tambah Prapanca.

Sementara itu, Motta sendiri menceritakan proses dirinya bisa bergabung dengan Persija. Motta mengatakan dirinya dihubungi langsung oleh manajemen Persija pada awal tahun ini. Motta mengatakan saat dihubungi, Motta tak langsung mengiayakan tawaran tersebut.

Namun, yang ada dibenaknya adalah kenangan dirinya pada saat membela Juventus saat menghadapi Indonesian All Star di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 2014 lalu. Setelah mengingat momen tersebut, Motta tidak perlu waktu lama untuk menerima pinangan Macan Kemayoran.

"Persija menghubungi saya di awal Januari. Ketika mereka menghubungi saya, saya langsung teringat tentang stadion saat saya pernah bermain melawan All Star di 2014," ujar Motta di tempat yang sama.

"Setelah itu, saya katakan okay. Saya mau pergi. Ini kesempatan bagus bagi saya karena Persija tim terbesar di Indonesia dengan salah satu kelompok suporter terbesar di dunia," sambungnya.

Disisi lain, Motta sendiri mengaku gembira bisa bergabung dengan Persija Jakarta. Eks pemain Timnas Italia U-21 itu menyebut Persija adalah klub besar yang memiliki basis suporter masif di Indonesia.

Ia mengetahui perkembangan Persija serta The Jakmania dari internet dan itu membuatnya berambisi berseragam dengan lambang monas di dada. "Sudah lama saya ingin bermain di Asia dan ini peluang bagus untuk saya. Saya mendapat informasi bagaimana Persija dan Jakmania begitu besar di sini," tutur Motta.

"Saya sudah tidak sabar untuk bertemu rekan-rekan baru. Saya dengar tahun ini Persija disebut The Dream Team sehingga saya siap membantu Persija meraih kejayaan pada musim ini," tambahnya.

Bersama Persija, Motta sudah mengikuti sesi latihan perdana yang digelar di Lapangan ABC, Jakarta, Senin (3/2) kemarin. Kehadiran Marco Motta diharapkan menambah kualitas di lini belakang Persija Jakarta. Apalagi pemain berusia 33 tahun itu memiliki postur tubuh tinggi, yakni 186 cm, yang membuatnya bakal menjadi tembok kukuh klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.

"Saya di sini saya sangat gembira. pagi ini saya sudah mulai latihan dengan Persija dan ini sangat penting bagi saya karena saya cinta sepak bola. saya mau bantu tim menjadi juara. saya sangat senang. hari ini saya dapat banyak pesan dari fan, Jakmania. ini sesuatu yang sangat bagus karena mereka menunggu saya dan saya sekarang di sini," jelasnya menandaskan.