News . 04/02/2020, 07:32 WIB

Barcelona 2-1 Levante: Ansu Fati Kini Bisa Party

Penulis : Admin
Editor : Admin

BARCELONA - Quique Setien telah memahami cederanya Luiz Suarez memberikan efek siginifkan terhadap lini serang Barcelona. Ya, pemain asal Uruguay harus menepi hingga pertengahan Mei karena cedera lutut kanan.

Ditambah lagi, penyerang sayap Ousmane Dembele masih menjalani terapi penyembuhan cedera hamstring. Akhirnya, punggawa senior lini depan Barca hanya dihuni Lionel Messi dan Antoine Griezmann.

Namun, entrenador Blaugrana itu seperti tak kelihatan gugup. Ia masih percaya, bomber muda Ansu Fati bisa memberikan jawabannya di paruh musim kedua La Liga.

Dini hari (3/2) kemarin, Ansu Fati benar-benar memberikan party kepada Blaugrana. Sepasang gol dari penyerang 17 tahun ini memastikan kemenangan tim asal Catalunya itu atas Levante.

Fati tidak hanya menciptakan kemenangan, brace-nya ke gawang Levante mendapuknya sebagai pemain termuda dalam sejarah La Liga Spanyol yang mencatatkan sepasang gol dalam satu laga. Rekor itu dicatatnya di usia 17 tahun 94 hari. Ia pun menjadi pemain tersubur dari para jebolan La Masia yang direkrut Barca musim ini. Dari delapan penampilannya, Fati telah mengemas lima gol di semua laga Barca.

Peran Lionel Messi tak bisa dilepaskan dari sepasang gol pemain keturunan Guinea Bissau tersebut. Assist-nya mengarsiteki dua gol tersebut di babak pertama.

Gol Fati dicetak pada menit ke-30 dan 31, meski Ruben Rochina memperkecil skor untuk tim tamu.

"Saya ingin berterima kasih kepada Lionel Messi, rekan- rekan dan pelatih. Dua gol ini juga berkat mereka yang memberi kesempatan dan kepercayaannya lagi," kata Fati usai pertandinhan.

"Datang sebagai pemain muda, jelas membuat semua menjadi sulit. Kami harus beradaptasi dan berlatih untuk menembus tim utama. Tapi saya beruntung mendapatkan itu. Saya masih perlu banyak belajar dan terus bersama Messi," katanya.

Laga kemarin membuat Fati mencetak rekor ketiganya. Pada Agustus lalu, Fati mencatat sejarah dengan menjadi pencetak gol termuda Barcelona di La Liga lewat golnya melawan Osasuna di usia 16 tahun.

Pada Desember lalu, Fati pun menjadi pencetak gol termuda di Liga Champions lewat golnya ke gawang Inter Milan.

Penampilan Fati membuat Quique Setien angkat topi. Baginya, pemain muda tersebut akan mendapatkan latihan yang porsinya tak jauh berbeda dengan pemain senior.

"Dia (Fati) tengah berkembang, dan saya tak mau menghalangi mimpinya. Kami akan membawanya ke titik puncak," kata Setien dalam konferensi pers dilansir dari Marca.

Setien merasa puas dengan penampilan tim, meski ia berharap peningkatan lebih jauh.

"Saya berharap laga nanti akan bisa seperti ini. Babak pertama kami bermain baik dan menciptakan gol dan banyak peluang. Kami kehilangan sedikit kontrol di babak kedua, tapi ini pekerjaan bagus oleh tim," tandasnya. (fin/tgr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com