Eksplorasi Rasa Ingin Tahu Anak

BANYUMAS  - Di semester dua tahun ajaran 2019/2020, salah satu tema yang dipelajari di RA/TA Wahyu Ar Rohman tentang tumbuhan. Ada berbagai sub tema yang kemudian dieksplorasi oleh guru kepada anak.

Ketika RADARMAS berkunjung ke RA/TK yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Wahyu Ar Rohman itu. Anak-anak tengah mempelajari proses pertumbuhan. Guru mengemas pengetahuan tumbuhan melalui praktik semai kacang hijau.

Peralatan yang digunakan sangat sederhana. Hanya gelas plastik dan kapas serta biji kacang hijau. Selanjutnya, kapas direndam dalam air bersih. Anak yang telah duduk melingkar di lantai antusias memperhatikan langkah membuat persemaian. Di sela kegiatan, guru menyisipkan tentang warna dan ukuran dari kacang hijau.

"Tujuan praktik untuk memperkenalkan kepada anak bagaimana proses tumbuhan. Anak nanti akan melihat sendiri, dari biji-biji yang mereka letakan di kapas basah di dalam wadah lalu tumbuh menjadi kecambah. Lalu tumbuh dan besar hingga memiliki daun," rinci Kepala RA/TA Wahyu Ar Rohman Puji Astuti, ketika jam istirahat.

Selain kegiatan tersebut, pengetahuan tentang tumbuhan juga dilakukan melalui outbond. Dua kali dalam sebulan, anak berkesempatan menyusuri alam. Sehingga anak secara langsung belajar berbagai jenis tumbuhan yang ditemui sepanjang jalan. Tidak hanya tumbuhan, juga sekaligus buahnya.

Dari pengalaman yang diperoleh anak mengenai tumbuhan. Guru juga menjelaskan tumbuhan yang merupakan sayuran sehat. Di usia anak yang masih dalam tahap perkembangan, peran sayur mayur sangat penting. Dengan demikian, anak telah memperoleh bekal menyukai sayuran untuk dikonsumsi setiap harinya.

RA/TA yang beralamat di RT 3 RW 4 Kelurahan Kebokura Kecamatan Sumpiuh itu juga menerapkan pengetahuan komprehensif. Kepala RA beserta dua gurunya yakni Deni Setyowati dan Siti Rohyati melakukan kunjungan ke tempat penjualan pupuk. Sehingga, pengetahuan anak lengkap mengenai tumbuhan.

"Anak-anak diajak juga untuk melihat berbagai macam pupuk. Tumbuhan bisa subur salah satunya karena pemberian pupuk," imbuh Siti Rohyati.

RA/TA yang berdiri sejak 2014 silam itu menerapkan sistem pembelajaran ekplorasi tema supaya anak tidak jenuh. Dengan kegiatan di luar ruangan juga memicu anak untuk lebih mengembangkan rasa ingin tahu.

Sementara itu, Deni Setyowati menambahkan guna menyempurnakan pembelajaran. Guru mengaplikasikan kegiatan outbond dalam tugas. Diantaranya, mewarnai pohon, buah dan sayur. Lalu, menebalkan huruf bertema sayuran. Serta membawa bekal makanan dengan aneka olahan sayuran.

Melalui tema tumbuhan, diharapkan anak dapat memahami alam dan cara perawatannya. Sehingga, kelestarian tetap terjaga. Lalu, anak dapat memilah konsumsi sayuran dan buah  sehat dalam menu hariannya. (fij)