News . 01/02/2020, 11:55 WIB

Real Madrid vs Atletico: Jaga Rekor Sempurna

Penulis : Admin
Editor : Admin

MADRID - "Derbi Madrid malam nanti akan membuat Santiago Bernabeu hanya penuh setengahnya," sebuah kicauan diposting fans Real Madrid, kemarin. Postingan fans Los Galactios bisa saja jumawa atas raihan klubnya. Real Madrid baru saja menutup Bulan Januari dengan sempurna. Skuat Zinedine Zidane sukses mengemas tujuh kemenangan beruntun. Plus satu trofi Piala Super Spanyol.

Jika diringkas sejak Oktober lalu, Madrid tak terkalahkan dalam 20 laga terakhir di semua ajang. Terakhir, Karim Benzema dkk baru saja melumat tuan rumah Real Zaragoza di babak 16 besar Copa del Rey, empat gol tanpa balas.

Para fans Real Madrid kini mulai membanding-bandingkan dengan seterunya, Atletico Madrid. Mereka patut bangga, pasalnya sang rival tengah dalam kondisi terburuk. Skuat Diego Simione terpuruk ke peringkat lima La Liga. Hasil tanpa satu pun kemenangan dalam empat laga terakhirnya di semua ajang.

Setelah ditekuk Madrid lewat adu penalti di final Supercopa de Espana, Atletico kalah dua gol tanpa balas melawan Eibar di La Liga. Beberapa hari kemudian, mereka harus angkat koper dari Copa Del Rey.

Dalam ajang itu, Los Colchoneros dibungkam tim divisi tiga Cultural Leonesa di babak 32 besar Copa del Rey, dan terakhir cuma imbang 0-0 saat menjamu sepuluh pemain Leganes di La Liga. Deretan hasil ini membuat derbi Madrid nanti malam akan terasa hambar. (Live Bein Sports 1 Pukul 22.00 WIB).

Dalam konferensi persnya, Jumat (31/1) kemarin, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku tak mau membahas rivalitas di laga nanti malam. Bagi sebagai pencinta olahraga, Zidane memahami ada perbedaan emosional saat dirinya masih sebagai pemain dan pelatih. Sama halnya saat berhadapan dengan Diego Simeone.

"Saya bermain melawannya berkali-kali. Saya menghormatinya sebagai pemain dan [sekarang] sebagai pelatih," ujar Zidane dilansir dari Marca.

"Dia menunjukkan itu sepanjang karirnya dan tentu saja saya ingin bermain melawan timnya," tambahnya.

Zidane mengakui, Simeone adalah sosok pelatih yang dikaguminya. Musim ini, Simieone menerima banyak kritik musim ini, meskipun menekankan bahwa ini adalah tahun transisi bagi Atletico Madrid, bagi Zidane itu tidak adil.

"Saya dulu mengatakan bahwa (Josep) Guardiola adalah yang terbaik, tetapi Simeone adalah salah satu yang terbaik di dunia dan dia telah membuktikannya," katanya.

Kendati datang dengan form yang buruk Madrid cukup hati-hati meladeni rivalnya tersebut. Los Galacticos masij dibayangi tren buruk, selalu gagal menang dalam enam laga kandang terakhirnya melawan Atletico di La Liga. Ini adalah peluang mereka untuk memutusnya. (fin/tgr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com