PEMALANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pemalang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait adanya peristiwa pembakaran Alquran. Sebab kasus ini sudah ditangani Polres Pemalang.
“Kami harap masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi atas kejadian ini, semua sudah ditangani Polres Pemalang,” kata Ketua MUI Pemalang KH Syaifullah, di Mapolres Pemalang, Kamis (30/1).
Dia juga meminta agar persoalan ini tidak dikembangkan secara liar karena menyangkut masalah SARA. Tidak perlu ada pemelintiran informasi. Apalagi yang sebenarnya terjadi sudah diketahui bersama. Bahwa pelaku dari keterangan yang dia dapatkan dari pihak keluarga, mengalami gangguan mental.
“Kita mengajak masyarakat luas, untuk meredam persoalan ini. Karena kita sudah tahu apa yang terjadi,” sambungnya.
Pihaknya juga memberi apresiasi atas kinerja Polres Pemalang yang cepat dalam menangani kasus ini. Selain telah mengamankan pelaku, polisi juga langsung mengumpulkan tokoh agama dan juga mendatangkan pihak keluarga.
Pihak keluarga yang datang ke Polres Pemalang siang itu adalah kakak kandung korban. Dia datang bersama kepala desanya. (sul/ima)