Kemudian, lanjut dia, kondisi tersebut semakin dperparah ketika harga Elpiji 12 kg makin mahal. Akibatnya, banyak masyarakat mampu yang beralih ke gas melon 3 kg.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerapkan sistem distribusi tepat sasaran Elpiji 3 kg mulai pertengahan tahun 2020. Sehingga nantinya, hanya masyarakat yang berhak saja yang dapat menikmati subsidi.
Salah satu skema penyaluran subsidi tepat sasaran ini adalah dengan menggunakan barcode. Ini akan memudahkan Pemerintah untuk mendeteksi konsumsi masyarakat kurang mampu terhadap Elpiji 3 kg. Pemerintah juga akan bekerja sama dengan perbankan nasional.(din/fin)