Enam Provinsi Sumbang Kejadian Bencana Paling Tinggi, Jawa Barat Urutan Pertama Disusul...

Enam Provinsi Sumbang Kejadian Bencana Paling Tinggi, Jawa Barat Urutan Pertama Disusul...

JAKARTA – Bencana hidrometeorologi masih mendominasi di wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah bencana alam sebanyak 155 kejadian selama Agustus 2021. 

Yakni, banjir terjadi sebanyak 61 kali, karhutla 44 kali, cuaca ekstrim 29, tanah longsor 17, kekeringan 2, gempa bumi 1 dan gelombang pasang atau abrasi 1. Sebagai dampak dari bencana tersebut, BNPB mencatat korban meninggal 9 orang. 

Dilihat dari sebaran kejadian, enam provinsi dengan jumlah kejadian bencana paling tinggi yaitu Provinsi Jawa Barat dengan 26 kejadian, Kalimantan Tengah 18, Aceh 16, Kalimantan Selatan 15, Sumatera Utara 12 dan Sulawesi Selatan 11. 

Data BNPB sepanjang Agustus 2021 memperlihatkan, bahwa di wilayah Kalimantan terdapat dua provinsi mengalami dua jenis bencana. Yakni yang dipengaruhi oleh fenomena hidrometeorologi basah (curah hujan tinggi) dan hidrometeorologi kering (kekeringan).  

Fenomena itu memicu kejadian banjir sekaligus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan frekuensi yang cukup tinggi di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kejadian banjir di Kalimantan Tengah tercatat 7 kali dan karhutla 11, sedangkan banjir di Kalimantan Selatan 4 dan karhutla 10 kejadian.

Melihat fenomena banjir dan karhutla dalam satu provinsi yang sebetulnya sudah terjadi sejak Juli lalu, BNPB berharap pemerintah daerah dapat melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan hingga ke tingkat masyarakat. 

Hal ini disebabkan karena kejadian banjir dan karhutla pada satu provinsi akan memberikan paradigma baru. Karena memerlukan bentuk kesiapsiagaan yang berbeda. Pemerintah daerah harus menghadapi banjir di beberapa kab/kota dan karhutla di beberapa kab/kota lainnya pada provinsi yang sama. (khf/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: