Diet Air, Bagus untuk Penderita Darah Tinggi dan Masalah Jantung

JAKARTA, FIN.CO.ID – Taukah Anda jika ada salah satu jenis diet yang berbeda dari jenis diet lain yang pernah ada.

Namanya water fasting atau diet yang hanya melibatkan konsumsi air. Itu artinya juga, mereka yang water fasting atau diet air, tidak makan dan hanya meminum air putih.

Pertanyaannya, apa manfaat diet air ini untuk mereka yang mempraktekannya?

Menurut ahli, viaMedical News Today adalah benefitnya untuk mereka yang sudah terlanjur punya masalah kesehatan tertentu.

Ya, menurut ahli, diet air akan sangat benefisial jika diterapkan oleh mereka yang bermasalah dengan kesehatannya.

Menurut ahli, mereka yang punya penyakit jantung, darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan obesitas, akan bisa merasakan benefitnya ketika dipraktekan dalam keseharian.

Cara Mempraktekan Diet Air

Tidak ada batas waktu yang menjelaskan seberapa lama diet air atau water fasting ini harus dijalani. Namun dokter menganjurkan 24 jam hingga 3 hari sebagai waktu maksimal tanpa makan, dan hanya minum air tentunya.

Apakah Diet Air Aman untuk dipraktekan?

Adapun manfaat sehat yang dimaksud di sini, adalah ketika tubuh tidak memiliki cadangan karbohidrat, maka tubuh akan mengambil cadangan lemak sebagai sumber energi.

Secara otomatis hal ini akan memangkas lemak dalam tubuh, untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi baru.

Efeknya, tentu pembakaran lemak yang dampaknya adalah penurunan berat badan.

Seperti diketahui, memiliki badan yang dengan kadar lemak yang rendah, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, gula darah, sekaligus tekanan darah pada penderita hipertensi.

Batasan Waktu Diet Air

Meski memiliki manfaat sehat, namun jika menimbang faktor usia dan masalah kesehatan tertentu, maka 24 jam adalah waktu terlama yang dianjurkan.

Agar amannya, mereka yang berniat untuk diet air, untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter terkait praktek ini.
Dengan begitu, dokter akan mampu membantu Anda menentukan waktu terbaik, dan sesuai dengan kondisi tubuh.

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: