Husin Shihab: Ideologi Khilafah Itu Sudah Sepatutnya Dihapuskan dari NKRI

Husin Shihab: Ideologi Khilafah Itu Sudah Sepatutnya Dihapuskan dari NKRI

Praktisi hukum Indonesia sekaligus pegiat media sosial Husin Shihab.-Instagram/@husinshihab-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab mengatakan kalau ideologi khilafah itu sudah sepatutnya dihapuskan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Husin Shihab menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @HusinShihab.

Ketua Cyber Indonesia itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Husin Shihab angkat bicara atas ramainya fenomena khilafah yang tengah bertebaran di masyarakat Indonesia saat ini.

(BACA JUGA:Ini Lah! Bayu Wiro Memprediksi Jasad Eril yang Ditemukan di Bendungan Engehalde )

"Menjaga negeri ini harus Merah Putih gak ada bendera-bendera lain yang dapat merubah warna bendera negara kita," tulis Husin Shihab, Kamis (9/6/2022).

Lebih lanjut, bagi Husin Shihab ideologi khilafah harus sesegera mungkin dihapus dari NKRI tercinta.

"Ideologi Khilafah itu sudah sepatutnya dihapuskan dari NKRI," terang Husin Shihab.

"Kalau pengikutnya gak Pancasilais, distateless aja. Usir ke Afghanistan/Syria, syukur-syukur diterima sama negara itu," tambahnya.

(BACA JUGA:Jasad Putra Ridwal Kamil Ditemukan, Nabila Ishma Tulis Pesan Menyentuh: Sebentar Lagi Kita Ketemu Lagi Eril)

Cuitan Husin Shihab mendulang enam komentar, 34 retweets, dan 150 likes dari netizen hingga berita ini diterbitkan.

Kicauan Husin Shihab ini dibubuhkan dalam menanggapi unggahan yang disampaikan oleh akun Twitter resmi Divisi Humas Polri.

Divisi Humas Polri mengunggah apa itu khilafatul muslimin. Sederet poin pun dijabarkan oleh akun media sosial Twitter tersebut.

"Apa itu Khilafatul Muslimin? (1) Berdampak onar dan makar, (2) Sebar berita bohong, (3) Pengaruh rubah ideologi, (4) Selain AQB, polisi jg menetapkan GZ, DS, dan AS sebagai tersangka," tulis akun tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: