Faizal Assegaf Sebut Menag Yaqut dan Ketua PBNU Digembala di Teras Vatikan

JAKARTA, FIN.CO.ID- Kritikus Faizal Assegaf menyentil Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf yang bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Rabu 8 Juni 2022. 

Faizal Assegaf menyoroti kedua Tokoh Nahdatul Ulama itu yang sedang mendengar khutbah dari Paus Fransiskus.

Seperti sebuah video yang beredar, Menag Yaqut dan Kiyai Yahya terlihat duduk di bawah terik mata hari bersama dengan tamu yang hadir sambil mendengar khutbah dari Paus. 

(BACA JUGA:Erick Thohir Mau Capres, Faizal Assegaf: Ngurus BUMN aja Gak Becus, Kok Nekat Sandera Istana)

Faizal menilai, sebagai Menteri Agama, dan ormas Islam terbesar di dunia, seharusnya Menag Yaqut dan Kiyai Yahya diberi tempat duduk di samping Paus atau di tempat yang tidak terkena sinaran matahari. 

"Ketum PBNU dan Menag dapat wejangan dari Paus. Dialog yang fair didasari kesetaraan, kok mau dijemur di bawa matahari," kata Faizal melalui Twitter pribadinya, Jumat 10 Juni 2022.

(BACA JUGA:Jabat Tangan dengan Paus Fransiskus, Menag Yaqut: Saya Beruntung, Tidak Semua Orang Bisa Sedekat Ini)

"Mestinya klaim sebagai Ormas Islam terbesar di dunia duduk di samping Paus. Tapi mental proposal kalian lebih menonjol dan pantaslah di gembala di teras Vatikan," sindir Faizal Assegaf. 

Faizal menilai, bahwa ormas NU dan tokoh-tokoh-nya kini telah kehilangan wibawa. 

Dia bilang, Paus sudah uzur, tidak mungkin bisa diundang ke Indonesia. 

"Makanya sudah saya ingatkan, Ormas PBNU makin kehilangan wibawa dan keberkahan," katanya. 

(BACA JUGA:Berkunjung ke Vatikan, Menag Yaqut akan Undang Paus Fransiskus ke Indonesia)

"Bodohnya mereka mau undang Paus yang sudah uzur dan lagi stress berat hadapi krisis Ukraina," ucapnya. 

"Kemajemukan toleransi adalah fitrah manusia.  Tanpa Paus dan PBNU pun, semangat itu terus terbangun secara natural," pungkas Faizal. 

---

Tentang Penulis

Afdal Namakule

Sumber: