Guntur Romli Sindir Eka Jaya di Deklarasi Anies: Katanya Iblis Takut Bendera Tauhid, Antum Setan Iblis?

Guntur Romli Sindir Eka Jaya di Deklarasi Anies: Katanya Iblis Takut Bendera Tauhid, Antum Setan Iblis?

Guntur Romli-Screenshot YouTube/CokroTV-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktivis media sosial Mohammad Guntur Romli kembali menyoroti pengibaran bendera HTI di deklarasi Anies Baswedan Capres 2024.

Guntur Romli mempertanyakan alasan bendera tersebut disingkirkan. Sebab jika benar itu bendera Tauhid, kenapa harus takut sehingga bendera tersebut disingkirkan.

(BACA JUGA:Eks Jubir HTI Duga Ada Pihak Lain Bermain di Acara Deklarasi Anies, Husin Shihab: Mau Lepas Tangan)

Guntur Romli juga menyebut kehadiran Eka Jaya di deklarasi pencapresan Anies. 

Menurutnya, Eka Jaya merupakan pendukung Khilafah dan anggota kelompok 212.

"Di Deklarasi Pencapresan Anies kemaren yg ada Bendera HTI, hadir Eka Jaya, pendukung Khilafah & Geng 212, tp dia pula yg minta bendera HTI dicopot, alasannya sayang Pak Anies. Pdhal dia selama ini teriak2 itu Bendera Tauhid," cuit Guntur Romli seperti dikutip FIN melalui akun Twitter @GunRomli pada Kamis (9/6/2022).

Guntur Romli menyebut Eka Jaya juga turut naik ke atas panggung pembacaan deklarasi mendukung Anies sebagai capres 2024.

(BACA JUGA:Acara Deklarasi Anies Ada Bendera Mirip HTI, Husin Shihab: Ini Ancaman Bagi Negara)

"Eka Jaya juga naik ke panggung dan membacakan deklarasi pencapresan Anies. Cek saja nama dia, pendukung Khilafah, Geng 212 dan pendukung Anies garis keras. Terus main drama pake keributan segala. Selama ini dia akui bendera Tauhid bukan bendera HTI, kok minta disingkirkan? Kata antum: hanya setan, iblis takut pd bendera Tauhid, tapi kok bendera Tauhid disingkirkan dr deklarasi dukung Pencapresan Anies, jadi Antum setan iblis?," sindirnya.

Seperti diberitakan, polisi turun tangan menyelidiki dugaan pengibaran bendera HTI saat deklarasi dukung Anies Capres 2024.

Diketahui, acara itu digelar ratusan orang yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2022).

"Terima kasih infonya. Saat ini sedang kami diselidiki," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

(BACA JUGA:Ribut Bendera HTI, Chusnul Chotimah: Demi Anies, Kadrun Cakar-Cakaran, Masih Percaya Mereka Pembela Agama?)

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto juga menegaskan pihaknya juga tengah mendalami kasus tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: