Politikus India Hina Nabi Muhammad, Mardani Ali Sera Beri Tanggapan Bijak

Politikus India Hina Nabi Muhammad, Mardani Ali Sera Beri Tanggapan Bijak

Juru Bicara Bharatiya Janata Party Nupur Sharma--Instagram/ @nupursharma

JAKARTA, FIN.CO.ID- Politikus PKS Mardani Ali Sera turut menkomentari soal Juru bicara BJP Nupur Sharma dan Pemimpin BJP Delhi Naveen Kumar Jindal yang pernyataanya telah menghina Nabi Muhammad.

Ali sera pun mengatakan sebagai umat beragama, harus mendepankan sikap toleransi untuk bisa membawa kedamaian. Ia juga meminta jangan menista agama karena dapat merugikan berbagai pihak.

Pernyataan Ali Sera tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @MardaniAliSera.

(BACA JUGA:Nabi Muhammad Dihina Oleh Pejabat India, PKS Desak Presiden Jokowi Bersikap Panggil Dubesnya)

(BACA JUGA:Pemerintah India Redam Kemarahan Umat Muslim Dunia, usai Komentar Petinggi Partai BJP Hina Nabi Muhammad)

"Mari kedepankan sikap toleransi, karena bisa membawa kedamaian, terlebih antara umat beragama. Jangan menista agama karena dampaktnya sangat merugikan. bukanya hanya negara Arab, tapi umat Islam secara keseluruh marah jika nabinya dinistakan," tulis Mardani Ali sera pada 8 Juni 2022.

Disisi lain, Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap atas insiden penghinaan Nabi Muhammad oleh elit politik di India. 

"Sebagai bangsa berpenduduk muslim terbesar di dunia, Pemerintah Indonesia harus responsif dan bersikap tegas dengan memanggil Duta Besar India," kata Ahmad Syaikhu dikutip keterangannya, Selasa 7 Juni 2021.

Syaikhu mengatakan, Jokowi haru protes keras kepada pemerintah India. Menurutnya, sikap pemerintah Indonesia perlu diketengahkan karena umat Islam Indonesia juga termasuk yang terluka dengan penghinaan ini. 

(BACA JUGA:Soal Politikus India Hina Nabi Muhammad, Ini 7 Pernyataan Bersama PA 212, GNPF Ulama, dan FPI)

"Perlu ada tindakan tegas agasr hal serupa tidak lagi terulang di masa depan dengan alasan kebebasan bicara atau memang justru tindakan Islamophobia yang disuburkan,” tegas Syaikhu.

Syaikhu menilai tindakan dua pejabat teras partai politik di India sebagai tindakan Islamophobia atau kebencian terhadap Islam dan tidak dapat diterima dengan alasan apa pun.

“Para pejabat politik di India harus sadar hinaan ini telah melukai seluruh umat Islam di dunia, seluruhnya tanpa kecuali. Tindakan tersebut jelas-jelas merupakan ujaran dan tindakan kebencian kepada umat Islam atau islamohobia,” katan Syaikhu.

Sebelumnya,  dua petinggi Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal, partai nasionalis pendukung Perdana Menteri Narendra Modi, memicu kemarahan umat Muslim India mau pun luar negeri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: