Rusia dan Ukraina Hadir Dalam G20, Pengamat: Indonesia Bisa Jadi Fasilitator

Rusia dan Ukraina Hadir Dalam G20, Pengamat: Indonesia Bisa Jadi Fasilitator

Presiden Jokowi Perjuangakan Sistem Kesehatan Dunia di Presidensi G20-ekon.go.id-ekon.go.id

JAKARTA, FIN.CO.ID- Indonesia diyakini bisa memanfaatkan posisi Presidensi G20 untuk memfasilitasi upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

"Indonesia sebagai emerging power dapat berperan sebagai fasilitator dalam perang Rusia-Ukraina ini, meski terbatas," kata ahli hubungan internasional dari LIPI Dr. Andriana Elisabeth, dikutip Selasa 7 Juni 2022.

"Indonesia kan negara yang disegani dan dianggap sebagai pemimpin atau big brother di Asia Tenggara," papar Andriana. 

(BACA JUGA:Anggota G20 Diminta Bekerja Sama, Seimbangkan Kepentingan yang Beragam)

Kata dia, minimal Indonesia berpeluang mengingatkan Rusia dan Ukraina agar kembali pada langkah-langkah diplomasi untuk mengakhiri peperangan.

Harapan akan peran Indonesia ini mengemuka, setelah Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky berbicara dalam forum yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dipandu mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Dubes RI untuk AS Dr. Dino Patti Djalal.

(BACA JUGA:Menko Airlangga: Pertemuan G20 Bakal Membahas Kesiapan Finansial Global Hadapi Pandemi )

Dalam kesempatan itu, Presiden Zelensky mengungkapkan, bahwa dirinya berharap G20 akan menemukan solusi dalam perang ini. 

"Saya sangat berterima kasih pada Presiden Indonesia atas undangan menghadiri KTT G20. Kami menerima undangan ini dengan hormat dan gembira," katanya. 

Meski demikian, Presiden Zelensky juga menyampaikan bahwa dirinya akan hadir secara virtual karena tidak mungkin meninggalkan negerinya yang sedang berperang.

Di sisi lain, dalam komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan hadir dalam KTT G20 di Bali.

(BACA JUGA:Jokowi Undang Putin di Forum G20, Faizal Assegaf: Mana Bisa Lele Gorong-Gorong Atur Beruang? )

Ditengah prospek tersebut, Dr. Andriana mengingatkan bahwa Indonesia tetap bisa memperjuangkan kepentingan nasionalnya sambil mengingatkan para negara anggota G20 untuk terus menjunjung norma-norma bersama dalam hubungan antar bangsa dan antar negara.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: