Kunjungi Rumah Dinas Ridwan Kamil, Komisaris Persib Bandung Ucapkan Belasungkawa Atas Wafat Eril

Kunjungi Rumah Dinas Ridwan Kamil, Komisaris Persib Bandung Ucapkan Belasungkawa Atas Wafat Eril

Komisaris PT Persib Bandung Bermatabat, Umuh Muchtar--Laman resmi Persib / Amandeep Rohimahh

JAKARTA, FIN.CO.ID- Komisaris PT Persib Bandung, Umuh Muchtar ucapkan belasungkawa atas meninggalnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Diketahui, Eril telah hilang di Sungai Aare, Swiss pada beberapa hari lalu, kini keluarga Ridwan Kamil telah mengumukan bahwa putra sulungnya telah dinyatakan meninggal dunia.

Umuh Muchtar menyambangi ke Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat untuk bertemu dengan Ridwan Kamil.

(BACA JUGA:KBRI Swiss: Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Masih Berlanjut)

(BACA JUGA:Jokowi: Ketabahan dan Ketegaran Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia Menjadi Teladan Kita Semua)

"Saya Umu Muchtar, saya mengucapkan turut berbela sungkawa, turut bersedih atas kehilangan Eril, Putra Ridan Kamil, Gubernur Jabar.Mudah-mudahan, kalaupun betul sudah tiada dan diambil oleh Allah SWT, mudah-mudahan diterima iman Islamnya, Allah memberikan jalan yang terbaik," ucap Umuh dikutip dari laman Simamaung pada 6 Juni 2022.

Umuh turut mengucapkan doa kepada Eril supaya di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia juga berharap bawah anak sulung Ridwan Kamil masih selamat.

"Ya Allah mudah-mudahan sing ditampi iman Islamna, dihapunten kalepatanna, dicaangkeun di alam kubur, dibebaskeun dina siksa kubur, dipasihan kenikmatan di alam kubur," tuturnya 

Tapi tidak menutup, Allah Maha adil, Allah Maha Tahu, tidak ada yang tidak mungkin, kalau menurut Allah masih ada, terbawa di parit mungkin masih ada harapan. itu yang diharapkan oleh keluarga dan kita semua," sambungnya.

Umuh yang disapa pak haji berharap keluarga Ridwan Kamil yang telah ditinggalkan bisa kuat dalam cobaan yang diberikan.

Diketahui, Umuh mengalami nasib yang sama seperti Ridwan Kamil yang telah ditinggal oleh putra tercintanya.

Putra Umuh meninggal dunia ketika masih berusia 16 tahun dan tentu menyisakan duka mendalam. Sebagai seorang ayah yang sama telah kehilangan anak  dan tentu sulit untuk dilupakan.

"Saya berdoa pada keluarga, bapak Gubernur, bapak Ridwan kamil semoga diberik kekuatan, Insyallah beliau tabah, harus tabah dengan cobaan yang begitu berat, Ini berat sangat berat kami pernah merasakan ditinggalkan, anak yang paling bonton di usia 16 tahun pada 1999 akhir," ungkapnya.

"Saya dan massyarakat Jawa Barat tentu saja merasakan kesedihan, kita pun bersolat bersama mendoakan ananda, mudah-mudahan kalau masih ada Insyallah, saya juga minta maaf apabila ada salah bagi keluarga," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: