UEFA Nations League: 3 Pemain Dapat Nilai Paling Minor Usai Laga Italia vs Jerman Berakhir Seri
Serge Gnabry melepaskan tendangan ke arah gawang Gianluigi Donnarumma pada laga Italia vs Jerman di UEFA Nations League 2022/2023, Minggu (5/6/2022).-Twitter/@DFB_Team_EN-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sedikitnya ada 3 pemain yang dapat nilai paling minor usai laga Italia vs Jerman berakhir seri 1-1 di UEFA Nations League 2022/2023.
Pertandingan antara Italia vs Jerman sudah digelar di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Minggu (5/6/2022) dini hari WIB.
Laga Italia vs Jerman berakhir seri 1-1 dimana gol dibuat oleh penyerang Gli Azzurri Lorenzo Pellegrini (70') dan gelandang Die Mannschaft Joshua Kimmich (73').
Terlebih ini menjadi pertandingan pertama Italia vs Jerman yang masuk ke dalam Grup C bersama Hongaria dan Inggris.
(BACA JUGA:4 Fakta Tak Biasa di Balik Hasil Imbang Italia vs Jerman Pada UEFA Nations League)
Bek Italia Alessandro Florenzi mengatakan bahwa melawan Jerman bukanlah pertandingan yang mudah untuk dilalui.
"Itu bukan pertandingan yang mudah. Kami mengubah banyak pemain dibandingkan dengan (pertandingan melawan) Argentina," kata Florenzi.
Florenzi juga berpikir kalau Italia melangkah ke lebih baik, terutama dalam hal bagaimana kami mendekati permainan.
"Sepak bola yang bagus akan datang nanti. Dibutuhkan banyak keberanian dan banyak berlari tetapi kami memberikan banyak tanda positif," tutur Florenzi dilansir laman resmi UEFA.
(BACA JUGA:Jelang Road to UFC, Ini Pandangan Pelatih Azka Corbuzier Terhadap 5 Juara One Pride MMA)
Di sisi lain gelandang Jerman Joshua Kimmich mengaku tidak begitu senang dengan permainan pada babak pertama.
"Kami tidak begitu senang dengan babak pertama tetapi itu terbukti menjadi babak yang lebih baik bagi kami. Kami keluar sangat lemah setelah istirahat, tidak menghasilkan banyak untuk diri kami sendiri dan tidak bisa menerapkan taktik kami," beber Kimmich.
Kimmich menambahkan bahwa Jerman tidak menghilangkan kesalahan dengan bola, memberi Italia terlalu banyak penguasaan bola dan tidak cukup tepat di sepertiga terakhir.
"Mereka menekan kami tinggi-tinggi tetapi tidak sampai-sampai kami tidak dapat menciptakan apa pun. Kami bisa saja tetap lebih tenang dalam penguasaan bola," imbuh Kimmich.
Sumber:
