Sungai Aare Bakal Diguyur Hujan, Dikhawatirkan Pengaruhi Pencarian Putra Ridwan Kamil yang Hilang

JAKARTA, FIN.CO.ID - Belum juga ditemukan, pihak Kepolisian Maritim Bern (KMB) dilaporkan semakin mengintensifkan Putra suluung Ridwam Kamil, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz.

Beberapa komunitas di sepanjang area sungai Aare pun semakin dilibatkan dalam proses ini.

Seperti diberitakan dalam sepekan terakhir, putra sulung Gubernur Jawa Barat itu hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.

“Dalam keterangannya saat bertemu orang tua Saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik,” demikian isi keterangan tertulis KBRI Bern, Rabu, merujuk pada nama panggilan Emmeril.

Melalui keterangan itu, disebut jika KMB melibatkan keterlibatan unsur masyarakat seperti mereka yang tergabung dalam klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun lokal.

Perlu diketahui, hingga Selasa (31/5) pukul 19.00 waktu lokal, yang mana merupakan hari keenam hilangnya Eril, pencarian masih berkutat di antara dua pintu air, selain juga di wilayah setelah pintu air kedua Sungai Aare.

Sementara ini, lokasi pencarian diperkirakan kena guyur hujan, sebagaimana diprediksi oleh BMKG setempat, yang kemudian dikhawatirkan bakal mempengaruhi kondisi air sungai tersebut.

“Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, dan drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu,” ujar KBRI.

Tidak hanya mengandalkan KMB, Ridwan Kamil dan Istri, Atalia, juga turut dalam prosen pencarian sang putra, dengan upaya mandiri turun langsung ke beberapa titik potensian di bantaran Sungai Aare.

Tidak mengambil rute air, Ridwan Kamil dan Atalia disebut mengambil rute darat, yang aman untuk diteluri bahkan oleh mereka.

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: