Rumahnya yang Dihuni 15 Anggota Keluarga Ambruk, Janda Ini Berharap Bantuan Pemerintah

Rumahnya yang Dihuni 15 Anggota Keluarga Ambruk, Janda Ini Berharap Bantuan Pemerintah

Fatimah (hijab hijau) bersama sebagian anggota keluarganya berlatar belakang rumahnya yang ambruk-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Sebuah rumah di Kampung Bungureun, RT 5 RW 4, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, roboh seketika. Kondisinya nyaris rata dengan tanah.

Ironisnya, rumah tersebut dihuni seorang janda bernama Fatimah (44). Tidak hanya Fatimah, rumah tersebut juga oleh tiga kepala keluarga (KK) dengan total 15 orang.

Kepada wartawan FIN, Fatimah menuturkan, rumah yang ditempatinya bersama anak, menantu dan cucu itu roboh pada Jumat, 27 Mei 2022, sekira pukul 14.30 WIB.

(BACA JUGA:Rumah Ambruk di Tanah Tinggi, 3 Tewas)

Rumah semi permanen yang sudah sekitar 9 tahun ditempatinya itu langsung ambruk sekaligus mulai dari atap hingga dindingnya.

"Pas zuhur saya mau salat sudah ada suara atap seperti mau roboh, saya coba cari orang untuk turunin genteng tapi nggak ada, terus sama anak saya coba ambil tangga, belum juga dinaikin rumah saya langsung roboh, ambruk sekaligus," kata Fatimah, Sabtu 28 Mei 2022.

Beruntung, tidak ada korban jiwa karena ketika rumahnya roboh Fatimah sudah berada di luar, sementara dua anaknya yang sedang berada di dalam langsung melompat melalui jendela.

(BACA JUGA:Turap Setinggi 6 Meter Ambruk Menimpa Dua Rumah, Total Empat Orang Meninggal Dunia)

"Robohnya langsung sekaligus, kamar aja tiga-tiganya nggak keliatan ketutupan genteng atap yang ambruk," ujarnya.

Menurutnya, penyebab rumahnya roboh dikarenakan sudah rapuh. Di mana, bagian atap dan tembok yang sebagian besar terbuat dari kayu itu telah lapuk.

Terlebih, sejak dibangun tahun 2013 lalu rumah milik Fatimah belum pernah direnovasi karena tak punya biaya.

"Sudah 9 tahun belum pernah direnovasi, sudah pada lapuk juga kayunya, waktu pas bulan puasa kemarin aja ada angin kencang itu pada terbang gentengnya," ucapnya. 

Dia mengatakan, dalam rumah berukuran tak lebih dari 6x5 meter itu dihuni oleh 15 orang terdiri dari 5 orang cucu, 6 orang anak, 3 orang menantu, serta Fatimah yang sudah tinggal mati suaminya sejak beberapa tahun lalu.

"Semuanya ada 15 orang yang tinggal di sini, satu rumah, anak cucu dan menantu, mereka betah sama saya tinggal di sini," katanya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: