Puan Disarankan Main Tik Tok Ketimbang Menanam Padi atau Menyalurkan Bantuan

Puan Disarankan Main Tik Tok Ketimbang Menanam Padi atau Menyalurkan Bantuan

Ketua DPR RI Puan Maharani --twitter /@puanmharani_ri

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana menyarankan, Puan Maharani perlu membangun elektoral melalui media sosial. 

Menurut dia, di era digitalisasi tentu ruang terbuka yang bersentuhan dengan masyarakat melalui pemanfaatan media sosial bisa digunakan.   

(BACA JUGA:Puan Disarankan Tidak Nyapres, Sudah Jabat Menteri hingga Ketua DPR, tapi Kinerjanya Seperti Biasa Saja )

Media sosial itu, seperti Instagram, Tik Tok, Facebook, Twitter, dan lainnya

Pemanfaatan digitalisasi itu tentu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dibandingkan menanam padi atau menyalurkan bantuan.

Sebelumnya, Harits menyarankan Puan Maharani tidak mencalonkan presiden atupun wakil presiden dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. 

Pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana menilai, elektabilitas puan yang disampaikan sejumlah lembaga survei terbilang masih rendah.

(BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan PPP Ikut Koalisi Indonesia Bersatu dengan Golkar dan PAN)

Kalah jika dibandingkan tokoh lain seperti Prabowo, Sandiaga Uno, Anies Basweda, AHY dan Erick Thohir.

Puan, kata Harits, lebih baik menjadi sosok jiwa negarawan dan tidak mencalonkan sebagai presiden maupun wakil presiden.  

"Elektoral Puan dari hasil berbagai lembaga survei ternama antara 2,6 sampai 3,1 persen. Itu juga terkatrol oleh jabatan Ketua DPR RI dan sosialisasi dengan memasang baliho di seluruh Indonesia," kata Harits, Selasa, 24 Mei 2022.  

Dengan pencapaian elektoral seperti itu, tentu Puan Maharani sangat berat jika dipaksakan untuk bersaing pada Pilpres 2024.

(BACA JUGA:Penahan Air Laut Jebol, Kawasan Tanjung Emas Semarang Banjir Rob 1,5 Meter)

Meski sudah menjabat anggota DPR RI, Menteri hingga Ketua DPR RI, namun kinerja Puan seperti biasa-biasa saja dan belum menunjukkan leadership yang dibutuhkan Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: