Detik-Detik Memilukan Kuli Bangunan Tusuk Istrinya Hingga Terdengar Teriakan Histeris yang Menyayat Hati

Detik-Detik Memilukan Kuli Bangunan Tusuk Istrinya Hingga Terdengar Teriakan Histeris yang Menyayat Hati

Salah seorang pedagang menunjukan lokasi penusukan kuli bangunan terhadap istrinya-RIKHI FERDIAN-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Aksi penusukan seorang kuli bangunan berinisial DK (35) terhadap istrinya KH (33) di kolong tol Bitung, Curug, Tangerang, Banten, Minggu, 22 Mei 2022 petang, membuat geger warga dan pedagang sekitar.

Detik-detik tragedi berdarah hingga terdengar suara histeris yang menyayat hati terekam di benak seorang pedagang.

Teriakan histeris tersebut bersamaan dengan suara adzan Maghrib yang sedang berkumandang, sekira pukul 18.00 WIB.

(BACA JUGA:Kuli Bangunan Nekad Tusuk Perut Istri Pakai Pisau Dapur di Kolong Tol Bitung, Alasannya...)

"Kejadian pas Maghrib, orang masih adzan, tiba-tiba ada suara teriakan dari sana (menunjuk ke TKP) ternyata ada penusukan, korbannya perempuan, istri pelaku," kata Fitria (47), salah seorang pedagang di kolong Tol Bitung kepada fin.co.id, Senin 23 Mei 2022.

Mendengar teriakan korban, lanjutnya, para warga, pedagang, dan tukang ojek pangkalan di tol Bitung langsung berlari ke arah sumber suara.

Bahkan, menurutnya, beberapa warga masih sempat melihat pelaku mendorong korban hingga kepalanya tersungkur ke aspal usai ditikam menggunakan pisau.

(BACA JUGA:Suami yang Tega Habisi Nyawa Istri di Tangerang Akhirnya Ditetapkan Tersangka, Polisi Bilang Motifnya...)

"Kita langsung pada lari kesitu, korban sudah berlumuran darah, ada juga warga yang lihat pelaku ngejongkongin korban sampai kepalanya ke aspal, ngeri lah, sadis itu mah," ujarnya

Fitria melanjutkan, melihat warga berdatangan pelaku langsung melarikan diri. Sementara, kata dia, gagang dan pisau yang digunakan untuk menusuk korban dibuang oleh pelaku di dua tempat yang berbeda.

"Kalau gagangnya ada di dekat korban, nggak ada yang berani pegang juga yah, kalau pisaunya ditemukan polisi di sana (sambil menunjuk ke arah semak-semak)," tuturnya

Melihat korban sudah berlumuran darah, sambungnya, para warga kemudian langsung membawa korban ke RS Hermina Bitung yang tak jauh dari lokasi kejadian perkara. 

Dari informasi yang dia dapat dari kerabat korban, aksi penusukan itu dipicu oleh masalah rumah tangga lantaran korban ingin berpisah dari suaminya dan menolak untuk diajak rujuk kembali.

"Ada keluarganya yang datang ke rumah sakit, menurut dia karena korban minta cerai tapi suaminya nggak mau, dan katanya korban memang sering dipukuli oleh pelaku," ucapnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: