Kasus COVID-19 Alami Penurunan Meski Mobilitas Masyarakat Tinggi

Kasus COVID-19 Alami Penurunan Meski Mobilitas Masyarakat Tinggi

Vaksin COVID, Ilustrasi oleh Alexandra_Koch dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan tren kasus positif COVID-19 harian di Indonesia mengalami penurunan, meski mobilitas masyarakat tergolong tinggi. 

"Mobilitas di Indonesia khususnya sektor ritel dan rekreasi terus menunjukkan kenaikan sejak bulan Maret lalu hingga sekarang. Dan kenaikan itu tidak diikuti dengan kenaikan kasus harian," ujarnya, dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu 18 Mei 2022.

Artinya, lanjut dia, penularan kasus positif COVID-19 di Indonesia dapat ditekan di tengah masyarakat, meski mobilitas saat ini menjadi yang tertinggi selama pandemi.

(BACA JUGA:Mantap! Publik Puas Kinerja Jokowi, Naik Jadi 76,7 Persen, Mudik Lebaran Sukses dan Covid Melandai )

"Ini adalah kabar baik yang penting untuk terus dipertahankan kedepannya," ucapnya.

Jika dilihat pada data kasus di tingkat nasional, Wiku mengatakan Indonesia masih terus menunjukkan perbaikan pada indikator kasus aktif dan kesembuhan. Sementara indikator kematian, masih bertahan pada angka yang sama.

"Angka kematian masih berada di atas rata-rata dunia di saat kasus aktif dan kesembuhan sudah berhasil lebih baik dibandingkan dunia," tuturnya.

(BACA JUGA:Kasus Harian COVID-19 Taiwan Menggila, Sehari Tembus 61 Ribu Lebih)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, Wiku memaparkan, kasus aktif pada tingkat nasional menunjukkan tren penurunan menjadi 0,08 persen pada pekan terakhir dimana angka ini lebih rendah sekitar empat persen di bawah rata-rata kasus dunia.

Apabila dilihat dari jumlah kasus aktif nasional pada tanggal 8 Mei lalu, ia mengatakan, terdapat 6.000 orang penderita COVID-19 dan per 15 Mei turun menjadi sekitar 4.700 orang.

Sedangkan angka kesembuhan COVID-19, dia menyampaikan, juga terjadi perbaikan dengan jumlah orang sembuh pada level nasional pada pekan ini tercatat meningkat.

(BACA JUGA:Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Korea Utara Serukan Warganya Konsumsi Antibiotik dan Minuman Herbal)

Tercatat, terdapat sekitar 3.600 orang sembuh, dengan persentase kesembuhan sebesar 97,34 persen jika dibandingkan dengan dunia.

"Persentase kesembuhan Indonesia masih bertahan sekitar tiga persen di atas rata-rata dunia," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: