JAKARTA.Mahasiswa Universitas Esa Unggul kembali mendapatkan kesempatan mengikuti program-program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kali ini Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UEU, Deltania berhasil lolos dalam Program Studi Independen di artificial Intelligence Gen Y.
/p>
Dalam wawancara yang dilakukan bersama, Esaunggul.ac.id, Deltania menceritakan sebelum lolos dalam program tersebut dirinya telah mempersiapkan semua hal mulai dari administrasi hingga mental.
/p>
" yang pertama tentunya saya memperisapkan Niat saya brainstroming dengan lingkungan saya baik dari teman, kelompok belajar, dosen hingga orang tua. Kemudian saya juga menyiapkan CV, Transkip nilai, Rekomendasi Dekan dan Beberapa sertifikasi yang saya miliki," ucapnya.
/p>
Mahasiswa semester 5 ini, pun mengatakan ia akan mulai studi independen di artificial Intelligence Gen Y mulai dari tgl 23 Agustus 2021 - 23 Februari 2022. Selama 1 semester ke depan yang akan pelajari oleh Deltania seperti perkuliahan, hanya saja studi independen yang ia pilih ini dibidang programing
/p>
"Saya memilih program ini, karena saya ingin menambah wawasan baru, dan Karena saya dari prodi PGSD saya berpendapat bahwasanya kedepannya dunia pendidikan akan dipengaruhi oleh Kecerdasan Buatan seperti AI ini," terangnya.
/p>
Menurut Deltania sangat penting untuk mengembangkan skill dan kemampuan terkait Artificial Intellengece, saat ini dan dimasa mendatang Kecerdasan Buatan akan mempengaruhi kehidupan kita. Seperti contohnya saat ini saja ai sudah ada di sekitar kita, seperti maps, YouTube, testla, itu merupakan bagian dari Kecerdasan Buatan AI.
/p>
Dirinya pun berharap program seperti ini dapat kembali diikuti oleh mahasiswa UEU lainnya karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill dan kemampuan yang tentunya dapat ber-impact kepada pembangunan dan pendidikan bangsa.
/p>
"Harapan saya, dengan wawasan dan pengetahuan baru yang saya dapatkan di program studi independen ini dapat saya terapkan dimana saja dan kapan saja khususnya dibidang pendidikan," tutupnya.
/p>
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) akan mendapatkan dukungan dari sistem, sarana dan prasarana yang telah ada dan dikembangkan di lingkungan civitas akademika UEU yang meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan dan trampil memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui pembelajaran hybrid learning. Terdapat bidang-bidang dari fakultas di lingkungan Universitas Esa Unggul yang berpotensi untuk turut berkontribusi pada pengembangan Program Studi PGSD yang memiliki ciri khusus seperti unggul dalam bidang kesehatan, bidang psikologi, dan bidang ilmu komputer dan komunikasi.(MAN/RLS)
/p>
