Amankah Pakai Krim Penghilang Rambut Kemaluan?

Amankah Pakai Krim Penghilang Rambut Kemaluan?

Bulu Kemaluan, Image Credit Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara bulu pada kemaluan, ada yang tidak keberatan membiarkannya tumbuh begitu saja.

Namun untuk alasan kebersihan dan kecantikan, bulu kemaluan bukanlah sesuatu yang ingin mereka pelihara di bawah sana.

Sebab itulah mengapa keberadaan krim depilator jadi solusi mereka, yang ingin menghilangkan bulu yang tidak diinginkan dari kemaluan mereka.
Pertanyaannya, amankah membeli krim depilator, untuk kemudian digunakan sendirian di rumah?

Jawabnya menurut dr. Arrum Putri Amalia, akan sangat tergantung dengan kondisi kulit pengguna itu sendiri.

Untuk menghindari dari kondisi yang tidak digunkan, menggunakannya dalam kuantitas terbatas, khususnya di awal-awal, diangap perlu untuk mengetahui reaksinya terhadap kulit pengguna.

"Krim depilator atau krim perontok bulu memang diperuntukkan untuk menghilangkan rambut halus di berbagai bagian tubuh termasuk area kemaluan," kata dr. Arrum Putri Amalia, seperti dikutip FIN dari Alodokter.

"Namun terkadang kandungannya dapat membuat iritasi pada jenis kulit tertentu pada sebagian orang," ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia lagi, sangat penting bagi orang untuk terlebih dahulu memeriksakan keamannya, dengan terlebh dahulu mengunjungi websitet BPOM sebelum membeli.

" Setelah sudah dipastikan keamanannya, Anda perlu mengetes sejumlah kecil krim pada bagian kelamin," lanjut dia.

"Jika memang dalam beberapa menit anda tidak mengalami iritasi, maka kemungkinan produk tersebut aman untuk digunakan," lanjutnya lagi.

Akan tetapi jika dalam jumlah kecil itu krim depilator menunjukan reaksi alergi, seperti iritasi pada akulit, maka penggunaannya disarankan untuk saat itu juga dihentikan.

"Hentikan penggunaan produk tersebut sesegera mungkin, dan cuci segera dengan air mengalir hingga kulit terbebas dari paparan krim yang mengiritasi tersebut.

Penyakit Langka, Alergi Air

Aquagenic urticaria adalah sebuah penyakit langka. Tidak hanya terjadi pada segelintir orang, kondisi ini aneh bukan main,

Pada mereka dengan kondisi ini, umumnya akan menunjukan raksi alergi pada kulit, seperti gatal-gatal, yang dipicu oleh kontak dengan air.  

Menurut Medical News Today, kondisi  ini sendiri lebih sering terjadi di area  tangan, leher dan area di atas pangggul.

Mereka dengan kondisi yang demikian, tidak hanya mustahil untuk mandi, berenang, atau terkena air hujan, paparan air mata pun dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: