Tim Piala Thomas Indonesia Sudah Unggul 2-0 atas Jepang

Tim Piala Thomas Indonesia Sudah Unggul 2-0 atas Jepang

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Cina Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi dalam pertandingan babak perempat final Piala Thomas 2022 di Impac-M Risyal Hidayat/pras.-ANTARA

BANGKOK, FIN.CO.ID - Tim Piala Thomas Indonesia sudah unggul 2-0 atas Jepang pada laga semifinal.

Poin kedua tersebut disumbang oleh pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan ini sukses mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di Bangkok, Thailand, Jumat, 13 Mei 2022.

Wakil Indonesia harus terlibat pertandingan tiga gim yang berlangsung ketat sebelum akhirnya mencatatkan skor 22-20, 8-21, 24-22 di menit ke-66.

(BACA JUGA:Piala Thomas: Lumat Kento Momota, Anthony Ginting Beri Respons Mencengangkan)

"Syukur alhamdulillah bisa melewati partai krusial ini dan bisa menyumbang poin. Permainan tadi memang kami cukup tertekan bahkan dari awal sampai akhir, tapi bagaimana caranya kami bisa bangkit dan di poin-poin terakhir bisa menang," kata Ahsan setelah pertandingan.

Ganda putra Indonesia tertinggal jauh di gim pertama dengan skor 5-17. Namun secara mengejutkan pasangan ini mampu menambah poin satu demi satu hingga akhirnya bisa mempersempit jarak menjadi 15-17.

Perolehan poin ini dipetik Ahsan/Kevin setelah memperbaiki pola serangan dan mengajak Hoki/Kobayashi untuk menjangkau bola yang diumpankan ke sisi-sisi lapangan.

(BACA JUGA:Piala Thomas: Penentu Kemenangan Indonesia Atas China, Ini Kata Jonatan Christie)

Kedua pasangan juga sempat setting di gim poin dengan skor 20-20, berutnung Ahsan/Kevin bisa merebut dua poin penentu kemenangan gim pertama.

Pada gim kedua, Ahsan/Kevin tak berkutik karena posisi lapangan yang tak menguntungkan. Menurut mereka, kondisi angin di posisi anyar terasa lebih kencang dari pertandingan kemarin.

Di gim penentu, Ahsan/Kevin tak ingin kalah dan kembali memanfaatkan keuntungan dari posisi lapangan yang lebih enak. Selain itu, mereka juga mengubah pola servis di poin-poin kritis karena pola sebelumnya dinilai menguntungkan Hoki/Kobayashi.

"Pastinya kami lebih menyerang ya, karena lapangan lebih berangin. Mau tidak mau harus menyerang, karena kalau mengalah pasti mereka bisa menembus," Kevin memaparkan.

Kekompakan Ahsan dan Kevin juga semakin matang di laga semifinal hari ini. Saat tampil, keduanya mampu memainkan posisi bertahan dan menyerang secara imbang terutama saat memasuki situasi genting.

"Ya kami saling menenangkan saja, Kevin juga harus mengingatkan saya kalau salah. Saya juga harus mengingatkan dia," Ahsan menuturkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: