Profesor UI Bilang Kunjungan Jokowi ke AS untuk Mengemis: Apa Merasa Terhina...
Presiden Jokowi tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat -Sekretariat Kabinet-Twitter
Cuitan dari Prof Ronnie tersebut membalas Tweet dari pegiat sosial media Nicho Silalahi yang meminta Jokowi tak kembali lagi.
“Jangan kembali pulang ya pak, saya rela dan mendukung bapak langsung jadi Presiden disana, biar rakyat Amerika bisa juga merasakan kepemimpinan bapak yang takluk melawan Kartel Minyak Goreng. Sekalian juga biar Ngibul Bapak bisa Go Internasional, ia gak sih? tulis Nicho Silalahi melalui akun Twitter @NichoSilalahi.
Tulisan Prof Ronnie itu juga ditanggapi oleh pegiat media sosial Denny Siregar. Menurut Denny, kunjungan Jokowi ke AS adalah upaya jemput bola.
(BACA JUGA:Nicho Silalahi Sindir Presiden Jokowi Bertolak Ke Amerika: Jangan Kembali Pulang Pak)
"Ini namanya "jemput bola". Sebagai negara yang butuh investasi, wajar aja seorang datang ke investor besar. Apa itu ngemis ? Ya bukan. Itu strategi marketing. Lah gimana @univ_indonesia bs jadi kampus kelas dunia, kalo guru besarnya ga ngerti ginian? sindir Denny Siregar seperti dikutip FIN dari akun Twitter @Dennysiregar7 pada Kamis (12/5/2022).
Seperti dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Amerika Serikat dengan agenda kunjungan kerja mulai 11-13 Mei 2022 mendatang.
Dalam kunjungannya, Jokowi diagendakan mengikuti pertemuan dengan pimpinan ASEAN dan Presiden AS Joe Biden dalam KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.
Selanjutnya, pertemuan dengan anggota kongres dan pertemuan dengan para CEO besar Amerika. Terakhir, pertemuan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika.
Presiden Jokowi tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat -Sekretariat Kabinet-Twitter
(BACA JUGA:The Next Jokowi, Prabowo-Puan atau Ganjar-Anies? Pengamat: Masyarakat Ingin Presiden Cerdas lalu Merakyat )
(BACA JUGA:Presiden Jokowi Terbang ke Amerika Hadiri KTT)
(BACA JUGA:Luhut Atur Jokowi Ketemu Elon Musk: Sekarang Timnya Tesla Ada di Kantor Saya, Tadi Makan Siang, Nanti...)
(BACA JUGA:Permintaan Jokowi Kepada Para Menteri: Jadi, Tolong Setelah ini Disampaikan PPKM Tetap Berlanjut)
Siapapun bebas pergi Ke Amerika me minta-2 apapun itu yg diminta. Kan cuma istilah me minta2 artinya mengemis. Apanya merasa terhina kalau memang mau mengemis? Iya kan? Walaupun sebutan umumnya pengemis bukan????? Ada loh Presiden sebuah negara di Afrika yg bilang “I never beg!!” — Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) May 12, 2022
Mustinya Presiden Amerika yg mengemis “kapan mau datang ke Amerika lagi seperti Alm Presiden Soekarno”
Dijawab Presiden disini nantilah saya sedang sibuk., saya akan cari waktu dulu yaa. ???????? — Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) May 12, 2022Malah Kelon Muskita nanti merasa ditekan utk investasi disini (datang Mengko lanjut Pres) blm lg dia dpt masukan dr sekelilingnya eksekutif asal India yg Residen Pernanen kasih masukan stlh mengunjungi Morowali yg “hinterland”???? an area lying beyond what is visible or known — Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) May 12, 2022
Apapun namanya minta di bilang ngemis ga terhina, itukan bahasa Indonesia. Begging (memohon/meminta) investasi di Indonesia. Atau datang “mengatakan mau beli Saham Perusahan Tesla” Nah ini baru top, mau beli Saham Perusahan Tesla walaupun blm ada mobil listrik sliweran di Jakarta — Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) May 12, 2022
Biasanya CEO Corporate Dunia yg minta wkt bisa datang ke Indonesia utk bertemu Presiden RI.
Sekarang sebaliknya Presiden RI yg minta waktu bisa datang ke Amerika utk bertemu dng CEO Corporate Amerika.
Apkaha negara sdh sedemikian parah sampai mengemis waktu utk bertemu? — Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) May 11, 2022Ohh karena CEO Corparate lebih sibuk mengurusi perusahannya sehingga Presiden RI yang kurang sibuk harus datang menghadap dan meminta CEO agar mau berinvestasi di Indonesia??? — Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) May 11, 2022
Jangan kembali pulang ya pak, saya rela dan mendukung bapak langsung jadi Presiden disana, biar rakyat Amerika bisa juga merasakan kepemimpinan bapak yang takluk melawan Kartel Minyak Goreng, sekalian juga biar Ngibul Bapak bisa Go Internasional, ia gak sih ?
???????????????? pic.twitter.com/DygD0RaFKj — Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) May 10, 2022Ini namanya "jemput bola". Sebagai negara yang butuh investasi, wajar aja seorang datang ke investor besar. Apa itu ngemis ? Ya bukan. Itu strategi marketing.
Lah gimana @univ_indonesia bs jadi kampus kelas dunia, kalo guru besarnya ga ngerti ginian ?https://t.co/vJiKBLlVWE — Denny siregar (@Dennysiregar7) May 12, 2022
Sumber: