Penyebab Menopause Dini dan Cara Meringankan Efeknya
Menopause Dini, Image oleh Engin Akyurt dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Menopause adalah kondisi di mana berkurangnya, atau hilangnya kemampuan wanita untuk mendapatkan keturunan.
Tidak hanya itu, ketika menopause terjadi, hal ini sekaligus memicu proses penuaan pada wanita.
Itu artinya, jika seseorang mengalami menopause dini, maka proses penuaan dini pun tidak terhindarkan.
(BACA JUGA:Menopause Dapat Ditunda! Begini Caranya)
Demikian menurut temuan para ahli, yang kemudian di rilis pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Kapan Menopause Terjadi?
Menopause umumnya terjadi ketika wanita memasuki usia 50 tahun, meski bisa juga lebih cepat dari itu.
Ketika hal itu terjadi, produksi hormon estrogen pun terganggu, menjadi alasan mengapa mereka yang menopause, kerap bermasalah dengan gangguan mood, salah satunya kerap merasa sedih.
Pertanyaannya, apa yang menyebabkan menopause pada wanita bisa terjadi lebih dini? Adakah cara untuk memperlambat datangnya menopause pada wanita?
Berikut ini daftar penyebab menopause dini terjadi, seperti dilansir Alodokter:
1. Kegagalan ovarium. Meski masih mens namun kondisi ini menyebabkan mereka sulit hamil.
2. Faktor keturunan. Menurut sebuah studi, faktor ini dapat diturunkan ibu pada putrinya.
3. Kebiasaan merokok. Wanita yang punya kebiasaan menghisap rokok, punya potensi lebih cepat alami menopause.
4. Berat badan yang kurang. Terlalu kurus juga disebut dapat mempengaruhi fungsi indung telur dan sistem reproduksi wanita, memicu menopause dini.
5. Konsumsi obat-obatan tertentu dan penyakit seperti sindrom Turner, radang sendi, HIV/AIDS dan beberapa lainnya, dapat memicu menopause datang lebih dini.
Cara Meringankan Efek Menopause
Selain beberapa masalah di atas, menopause dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia, selain juga kekeringan di area intim.
Bagi mereka dengan masalah ini, dapat diatasi dengan tips dari Healthline berikut:
• Gunakan produk berbasis estrogen, guna memperbaiki jaringan area intim. Hal ini diklaim ahli dapat mengembalikan kelembaban, dan mengurangi perasaan tidak nyaman. Bentuknya ada yang krim, tablet, di gunakan setiap menjelang tidur di malam hari.
• Selain di atas, ada pula penggunaan pelembab area intim, untuk mengatasi masalah kekeringan ini.
• Hindari penggunaan sabun dengan wewangian, mandi sabun, atau membasuh area kewanitaan dengan semprotan air.
(BACA JUGA:Efek Menopause terhadap Fisik Wanita)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
