Emmanuel Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis Periode ke-2

Emmanuel Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis Periode ke-2

Presiden Prancis Emmanuel Macron (Twitter) --

PARIS, FIN.CO.ID- Emmanuel Macron diambil sumpahnya untuk masa kedua sebagai presiden Prancis dalam upacara di Istana Elysee pada Sabtu 7 Mei 2022.

Macron sebelumnya mengantongi 58,5 persen suara pada pemilihan putaran kedua yang digelar pada April 2022 lalu.

Dia melawan tokoh sayap kanan Marine Le Pen, meskipun mendapat tentangan kuat terhadap kebijakannya yang pro bisnis dan usulan menaikkan usia pensiun.

(BACA JUGA:Macron Buka Komunikasi dengan Kelompok Anti-Pemerintah)

Dalam pidato singkatnya, Macron berbicara tentang perlunya inovasi di saat dunia dan Prancis menghadapi banyak tantangan baru.

Dia juga mengatakan bahwa masa jabatannya yang kedua adalah hal yang baru dan tidak semata-mata melanjutkan masa pertama.

"Kita perlu menemukan metode baru bersama, jauh dari tradisi dan rutinitas yang melelahkan, ketika kita mampu membangun kesepakatan baru yang produktif, sosial dan ekologis," katanya, diterjemahkan dari Reuters. 

Dia menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh invasi Rusia di Ukraina dan kekhawatiran terhadap lingkungan global.

(BACA JUGA:Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Pernyataan Emmanuel Macron)

Di antara 500 tamu yang hadir adalah mantan presiden Francois Hollande dan Nicolas Sarkozy, mantan perdana menteri Edouard Philippe, Manuel Valls, Alain Juppe dan Jean-Pierre Raffarin, serta para pemimpin agama dan tokoh Prancis.

Pelantikan Macron menandai berakhirnya satu kampanye pemilihan dan dimulainya kampanye untuk pemilihan legislatif pada Juni mendatang. 

Koalisi politik sayap kiri baru, yang dibentuk oleh La France Insoumise, Partai Sosialis, Partai Hijau dan Partai Komunis, berharap dapat mereduksi kekuatan Macron di parlemen.

Partai sayap kanan Les Republicains dijadwalkan menggelar pertemuan dewan nasional pada Sabtu.

Macron akan mengunjungi Parlemen Eropa di Strasbourg pada Senin untuk memperingati "Hari Eropa".

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: reuters