Namanya Malcolm, Alat Kelaminnya Copot karena Infeksi, setelah Cangkok Ia Kembali Jadi Pria Sejati

Namanya Malcolm, Alat Kelaminnya Copot karena Infeksi, setelah Cangkok Ia Kembali Jadi Pria Sejati

Kelamin Pria, Ilustrasi oleh Darko Djurin dari Pixabay--

NORFOLK, FIN.CO.ID - Pria ini bernama Malcolm MacDonald, kemaluannya copot akibat sebuah kondisi kesehatan yang ia derita.

Dalam sebuah tayangan dokumenter, Malcolm MacDonald menceritakan kejadian bagaimana sampai kemaluannya itu copot dari tubuhnya.

Awalnya pria asal Norfolk, Inggris, disebut menderita infeksi perineum, letaknya antara biji kemaluan dengan dubur.

Kala itu ia kehilangan tempat tinggalnya, lalu mencari terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, tidak lama setelah hubungannya kandas usai memiliki momongan.

(BACA JUGA:Gadis 3 Tahun Kritis, Terkunci 6 Jam di Dalam Bus yang Panasnya 50C, Petugas Daycare Bilangnya Lupa)

Akibat infeksi ini, Malcolm mengalami pembengkakan sebesar biji tenis pada biji kemaluannya, sebelum akhirnya pecah.

Akhirnya terbentuklah sepsis, sebuah kondisi yang membahayakan nyawa disebabkan infeksi.

"(Kala itu) kedua jempol kaki saya menghitam, kelamin saya juga menghitam," kata Malcolm MacDonald dalam dokumenter itu, yang dikutip FIN dari Mirror.

"Ketika saya ke toilet, (kemaluan saya) lalu copot," ungkapnya.

Menyadari sejak lama bahwa pada akhirnya ia akan kehilangan alat kelaminnya itu, Malcolm lalu memungut kelamin yang copot itu dan membuangnya ke tempat sampah.

Menurut dia, yang bisa dilakukan pihak medis kala itu, adalah membalut sisa potongan kelamin yang ada dengan perban.

Akibatnya, pria 47 tahun itu semakin larut dalam kehancuran. Alkohol pun menjadi pelariannya, menyadari akan kondisinya yang tidak lagi 'komplit'.

Hingga pada suatu hari, seorang dokter dari London's University College Hospital bernama Profesor David Ralph menawarkan solusi.

Oleh Prof David Ralph, Malcolm menjalani konstruksi kelamin, membuat ulang kelaminnya menggunakan teknik cangkok dari daging di lengannya.
 
Dengan prosedur ini, Malcolm MacDonald akan kembali mampu merasakan sensasi pada kelamin barunya itu.

Setelah menjalani operasi yang memakan waktu sembilan jam untuk menyelesaikannya, Malcolm mengaku kembali 'utuh' sebagai pria.

"Saya merasa seperti pria sejati lagi," katanya.

Ia juga mengungkapkan jika dirinya harus bersabar selama enam tahun, hingga akhirnya proses cangkok kelamin di lengannya itu selesai.

"Bisakah Anda membayangkan menghabiskan enam tahun, dengan kelamin menggelantung di lenganmu? (Enam tahun) rasanya seperti mimpi buruk," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: