Mata Buram saat Melihat Jauh? Ini Nama Kondisi dan Jenis Kacamatanya

Mata Buram saat Melihat Jauh? Ini Nama Kondisi dan Jenis Kacamatanya

Mata Buram, Rabun Jauh | Image oleh Pexels dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda agak kesulitan melihat jauh? Haruskah Anda menggunakan kacamata? Jenis kacamata apa yang harus gunakan?

Pertanyaan yang terakhir, apa yang terjadi jika Anda memutuskan terus tanpa kacamata khusus untuk kondisi Anda?

Pertama-tama kenali dulu kondisi mata Anda. Menurut dr. Fadhilah Az Zahro, CIMI, mereka yang kesulitan melihat obyek jauh disebut mengalami rabun jauh atau miopia.

Cirinya adalah pandangan yang terlihat kabur ketika melihat obyek jauh, kerap mengeluh sakit kepala, sering mengedipkan, menyipitkan mata dan kerap tidak menyadari keberadaan obyek dari kejauhan.

"Kelainan mata ini dikoreksi dengan penggunaan kacamata berlensa minus," kata dr. Fadhilah Az Zahro, CIMI, seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Mereka dengan kondisi ini juga gampang mengalami mata lelah, karena mata harus bekerja keras untuk menampilkan visual.

Selain menggunakan kacamata minus yang harus disesuaikan dengan kondisi mata pengguna, mereka yang rabun rauh disarankan untuk kontrol berkala dua kali dalam setahun.

"(Sampaika) keluhan pada dokter spesialis Mata (Sp.M). Dokter akan melakukan pemeriksaan lapang pandang, visus mata (tes ketajaman mata) maupun pemeriksaan saraf mata dengan alat (funduscopi), jika diperlukan serta evaluasi ukuran kacamata," jelasnya.

Jadi selain menggunakan kacamata sesuai resep, penderita rabun jauh juga dapat melakukan reparasi kacamata baru, ketika kondisi mata ditemukan tidak stabil kondisinya.

"Sehingga segera dikoreksi jika perlu ada penambahan ukuran," lanjut dr. Fadhilah Az Zahro, CIMI.

 Anda menyadari ada bintik atau garis berwarna hitam melayang-layang, namun hanya Anda saja yang melihat?

Menurut ahli, apa yang Anda lihat itu adalah floaters. Floaters adalah gangguan pada vitreus mata, yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Mereka yang usianya bertambah, pernah mengalami perdarahan pada mata, mengalami gangguan pada retina, bisa berurusan dengan floaters pada mata mereka.

Mereka juga yang terkena uveitis, atau pernah menjalani operasi mata, dan yang terkena tumor mata juga dilaporkan mengalami hal ini.

Meski pada umumnya kondisi ini tidaklah berbahaya, dan bisa ditangani lewat prosedur medis, akan tetapi bisa jadi pertanda dari keberadaan masalah kesehatan lain, seperti glaukoma.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: