Total 1,6 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jabodetabek Lewat Tol Selama 7 Hari
Ilustrasi - Gerbang Tol Jasa Marga-Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Selama tujuh hari, mulai H-10 hingga H-2, total sebanyak 1,6 juta kendaraan mennggalkan Jabodetabek mellui jalan tol.
Berdasarkan data yang diterima fin.co.id dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, tercatat sebanyak 1.611.935 kendaraan melintas melalui ruas Tol meninggalkan Jabodetabek.
Jumlah tersebut merupakan total sejak H-10 hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada periode 22-30 April 2022.
(BACA JUGA:Volume Kendaraan Capai 105 Ribu, Pecahkan Sejarah Rekor Mudik)
Jumlah angka kendaraan yang melintas itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas yang terbafi dalam empat Gerbang TOL (GT) utama dantaranya, GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Secara keseluruhan, volume arus lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik hingga 19 persen dibandingkan situasi normal periode bulan November 2021 dengan jumlah total 1.354.453 kendaraan.
Berikut merupakan distribusi arus lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek yang terbagi ke tiga arah diantaranya sebanyak 864.506 kendaraan (53,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 446.449 kendaraan (27,7 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 300.980 kendaraan (18,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
(BACA JUGA:H-1 Lebaran, Polda Metro Jaya Prediksi 13 Juta Warga Tinggalkan Jakarta untuk Mudik)
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, pihaknya mencatat arus lalu lintas yang melalui Gerbang TOL Cikampek Utama tercatat sebanyak 98.374 kendaraan.
"Naik hingga 164,2 persen pada H-2, Sabtu (30/04), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021," ucap Dwimawan Heru dalam keterangan resminya, Minggu 1 April 2022.
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada para pengendara yang akan melintas melalui Ruas TOL untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima, serta memastikan bahan bakar dan saldo kartu elektronik dalam keadaan sudah terisi.(Tuahta Simanjuntak)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
