Bukan Kaleng-kaleng! Luhut Undang Elon Musk ke Indonesia, Bos Tesla Akui Tertarik Kerja Sama

Bukan Kaleng-kaleng! Luhut Undang Elon Musk ke Indonesia, Bos Tesla Akui Tertarik Kerja Sama

Luhut Binsar Pandjaitan berfoto bersama Elon Musk. --

JAKARTA, FIN.CO.ID - CEO Tesla Inc. Elon Musk diundang Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Indonesia. 

Luhut mengundang Elon Musk untuk menghadiri forum B20, yang merupakan salah satu rangkaian KTT G20 di Bali, November mendatang.

(BACA JUGA:Kenakan Kaos Oblong Rambut Urakan, Elon Musk Temui Delegasi Indonesia Pimpinan Luhut)

Undangan tersebut disampaikannya saat ia bertemu Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat.

"Saya juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti," kata Luhut lewat akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa, 26 April 2022.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

"Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," imbuhnya.

Dalam unggahannya tersebut, Luhut menceritakan pengalamannya disambut hangat oleh Elon Musk di pabrik mobil listrik Tesla. 

(BACA JUGA:Jurnalis Ini Sarankan Elon Musk Beli Twitter Empat Tahun Lalu, Sekarang Ia Mengaku Shock)

Meski momentum tersebut adalah pertemuan pertama keduanya, namun Luhut mengaku telah menjalin komunikasi sejak dua tahun belakangan.

"Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral," ungkap Luhut.

Luhut pun mengungkapkan minat Elon Musk dalam kerja sama kali ini. 

Menurut dia, hal itu berkat paparannya soal potensi besar industri nikel di Indonesia yang dinilai Elon Musk sangat menjanjikan untuk memasok bahan baku baterai mobil listrik.

(BACA JUGA:Elon Musk Beli Twitter Enam Ratusan Triliun Rupiah, Padahal Tinggal Download)

"Yang paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: