Mengganti Paparan Sinar Matahari dengan Suplemen Vitamin D, Berikut Dosis yang Direkomendasikan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Untuk banyak alasan, tidak sedikit orang kini lebih banyak beraktifitas di dalam ruangan, bahkan untuk urusan pekerjaan, sekolah dan lainnya.

Efek dari gaya hidup baru ini, adalah kurangnya atau bahkan terbatasnya paparan sinar matahari pagi, yang sebenarnya dibutuhkan tubuh manusia.

Salah satu benefit yang Anda lewatkan saat terlalu lama di dalam ruangan, adalah vitamin D, yang salah satu fungsinya untuk membantu menyeram kalsium, guna menyehatkan tulang.

Gak cuma itu vitamin D juga turun berperan dalam urusan boosting sistem kekebalan tubuh Anda, yang dibutuhkan untuk terhindar dari berbeagai penyakit.

Pertanyannya, jika Anda harus menggantikan vitamin D matahari dengan suplemen, berapa banyak yang dibutuhkan untuk itu?
 
Jawabnya menurut dr. Talitha Najmillah Sabtiari, adlaah 400-800 IU. IU sendiri adalah satuan yang menunjukan kandungan vitamin D.

"Namun suplementasi vitamin D yang tersedia dapat bekisar 1000-2000 IU, dengan maksimal 4000 IU konsumsi vitamin D per harinya," kata dr. Talitha seperti dikutip FIN dari Alodokter.

"Oleh karena itu, konsumsilah suplemen vitamin D tersebut dalam rentang yang dianjurkan tersebut, dan Anda juga dapat mendapatkan sumber vitamin D dari makanan yang kaya akan vitamin D," tambahnya menganjurkan.

Orang juga dapat berkonsultasi dengan dokter secara langsung, untuk mendapatkan evaluasi yang lengkap, anjuran terapi yang sesuai dengan kondisi masing-masing.

Berikut ini sumber vitamin D dan kalsium yang patut dicermati, seperti dilansir WebMD:

Kalsium:
Susu
Keju
Yogurt
Bayam
Kale
Okra
Kubis muda
Kacang kedelai
Jenis ikan seperti sarden, salmon, perch dan trout
dan jenis makanan yang diperkaya akan kalsium seperti Jus jeruk, oatmeal dan cereal

Vitamin D:
Jenis ikan tuna, mackarel dan salmon
Hati daging sapi
Kuning telur
Keju
Dan makanan yang diperkaya akan vitamin D seperti Oatmeal, cereal dan jus jeruk.

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: