Terungkap, Ladang Ganja Hidroponik di Apartemen Kota Bekasi

Terungkap, Ladang Ganja Hidroponik di Apartemen Kota Bekasi

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun (tengah) saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022). -Walda-ANTARA

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polisi berhasil membongkar 'ladang ganja' di sebuah apartemen di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun mengatakan praktik budidaya tanaman ganja secara hidroponik itu dilakukan dua pemuda berinisial AA dan MM.

Dia ungkapkannya, keduanya menanam ganja dalam jumlah yang banyak di dalam apartemen di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.

(BACA JUGA:Puluhan Emak-Emak Hadang Polisi yang Gerebek Ladang Ganja, 3 Kendaraan Operasional Dibakar)

"Kita tangkap keduanya di apartemen kawasan Boulevard Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi lantaran melakukan budidaya ganja," katanya, Jumat, 22 April 2022.

Dijelaskannya, pengungkapan berawal saat polisi mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya aktivitas peredaran ganja di lokasi apartemen.

Polisi lalu turun tangan melakukan penyelidikan dan penelusuran ke lokasi. Akhirnya pihkanya menangkap kedua tersangka di lantai 23 apartemen pada Rabu, 20 April 2022.

(BACA JUGA:Ladang Ganja di Pedalaman Aceh Dimusnahkan)

"Dari tangan tersangka kita temuan dua paket ganja. Namun kita tepat melakukan penelusuran," ujar Harun.

Dari penelusuran itu, polisi mendapati adanya praktek budidaya ganja yang dikelola dua tersangka tersebut di salah satu kamar lantai 19 apartemen.

Di sana, polisi mendapati 240 tanaman ganja yang ditanam dengan teknik hidroponik atau budidaya tanaman tanpa tanah.

Harun mengungkapkan kedua tersangka sudah melakukan praktek tersebut selama delapan bulan. Mulanya mereka membeli benih ganja dari seseorang pada 2019.

Setelah itu, kedua tersangka belajar melakukan budidaya ganja lewat YouTube. Selama delapan bulan itu, kedua tersangka menjual bunga ganja tersebut ke kawasan Kota Bekasi dan wilayah Jakarta Selatan.

"Jadi sudah delapan bulan beroperasi, tersangka mendapatkan keuntungan Rp40 juta. Mereka juga pakai untuk diri sendiri," tutur dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: