PBB Satu Suara Perangi Islamophobia, dr Tifa: Hanya di Negeri PKI, Islam Dimusuhi!
dr Tifauzia Tyassuma-Twitter-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Ahli epidemiologi dr Tifauzia Tyassuma atau dr Tifa menyebut bahwa siapa pun yang membenci Islam, maka dia berhadapan dengan majlis perserikatan bangsa bangsa atau PBB.
Sebab PBB telah menyepakati tanggal 15 Maret sebagai hari Internasional untuk memerangi Islamophobia.
"PBB tanggal 15 Maret 2022 sudah tetapkan COMBAT ISLAMOPHOBIA! Artinya, siapapun yang mempecundangi, membenci, memecah belah ISLAM adalah lawan PBB," tulis dr Tifa di Twitter-nya, @Doktertifa, Jumat 22 April 2022.
(BACA JUGA:dr Tifa Heran dengan Buzzer Denny Siregar dan Abu Janda, 12 Tahun Koar-koar Gak Berubah: Tetap Kumal)
Perempuan berjilbab ini lantas menyindir buzzer di media sosial yang dinilai sering membenci islam.
"Islam adalah Kekuatan dan Penolong Dunia. Hanya Buzzer Komunis dan Munafik yang memusuhi dan membenci Islam!" celetuknya.
Umat Islam Amerika kini mulai bebas menjalankan ritual keagamaannya. Pada awal Ramadan kemarin, sekitar 500 orang Umat Islam menggelar salat tawari berjamaah di kawasan elit New York, Time Square.
(BACA JUGA:Setuju dengan Cak Nun, dr Tifa Sarankan Netizen Tidak Pilih Presiden yang Suka Beternak Cebong)
Sementara itu, Negara Rusia merangkul umat Islam Chechnya dalam perang melawan Ukrania.
Dokter Tifa menyinggung dua fenomena itu. Dua menilai Islam telah diterima dunia. Bahkan di negara yang sedang bertikai.
"PERANGI ISLAMOPHOBIA! Tarawih Akbar pertama kali di NY Time Square ini sebagai penanda sejarah. ISLAM diterima di kalangan manapun, bahkan yang sedang bertikai. RUSIA rangkul Islam. US dan EU rangkul Islam," kata dia.
"Hanya di negeri PKI, Islam dimusuhi!" kata dr Tifa.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
