News

Bea Cukai Galang Sinergi Majukan UMKM Berpotensi Ekspor

fin.co.id - 20/04/2022, 15:17 WIB

Bea Cukai gelar pelatihan ekspor bagi UMKM

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebagai instansi kepabeanan yang mengemban tugas sebagai industrial assistance, Bea Cukai menyadari bahwa UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia. 

Keterlibatan UMKM berpotensi ekspor, terlebih di kala pandemi Covid-19 telah mempengaruhi percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

(BACA JUGA: Bea Cukai Kembali Gagalkan Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Ruas Tol Trans-Jawa)

Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Atas dasar itu, Bea Cukai pun terus berupaya menggali potensi ekspor daerah dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak swasta, seperti yang dilakukan oleh Bea Cukai Magelang dan Bea Cukai Ambon.

Bea Cukai Magelang bersinergi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung dan Dinas Perdagangan, Koperasi (Disdagkop ), dan UMKM Kabupaten Magelang untuk mendata UMKM berpotensi ekspor di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang. 

Data tersebut selanjutnya akan digunakan Bea Cukai untuk mengadakan pelatihan ekspor. 

(BACA JUGA: Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)

"Kami senang sekali karena upaya kami untuk mendorong produk UMKM menuju pasar ekspor mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah daerah yang bersedia membantu mengumpulkan data UMKM di daerahnya masing-masing. Setelah data terkumpul, kami akan menghubungi dan mengasistensi para pelaku UMKM tersebut agar dapat memasarkan produknya ke mancanegara," ungkap Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Magelang, Windarto dalam keterangannya, Rabu 20 April 2022.

Ia mengatakan, kedua kabupaten itu memiliki banyak produk unggulan berpotensi ekspor, baik produk kerajinan maupun produk makanan. 

Wilayahnya yang luas dan berada di dataran tinggi, menghasilkan produk pertanian berupa buah-buahan, kopi, dan sayuran. Keberadaan candi Borobudur di Magelang juga berpengaruh terhadap kreativitas warga sekitar dalam pembuatan kerajinan tangan. 

"Hal itulah yang mendorong kami untuk terus menginisiasi sinergi dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan ekspor UMKM," ujar Windarto.

(BACA JUGA: Miyabi Sampai 'Risih' dan Takut, Vicky Prasetyo Tawarkan Biayai Kebutuhan di Bali Asalkan.....)

Upaya serupa juga dilaksanakan Bea Cukai Ambon dengan menjalin sinergi ekspor bersama Disperindag Provinsi Maluku, BKIPM Ambon, dan Bank Mandiri dalam gelaran talkshow bertemakan “Go Internasional, UMKM Bisa!” pada Selasa 19 April 2022. 

Pada acara yang mengundang para pengusaha muda dan pelaku UMKM di Kota Ambon ini, Ketua Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon, M. Yusuf Nasution menyampaikan bahwa Bea Cukai Ambon hadir untuk membantu dan mengasistensi UMKM dan pengusaha yang ada, melalui penyediaan fasilitas kepabeanan.

Admin
Penulis
-->