Ibu Minumi Racun Bayi dan Balitanya Lalu Gantung Diri, Penyebabnya Cuma karena Suami Terima Telepon...

Ibu Minumi Racun Bayi dan Balitanya Lalu Gantung Diri, Penyebabnya Cuma karena Suami Terima Telepon...

Jenazah ibu dan dua anaknya yang tewas mengenaskan di Garut, Jawa Barat saat dievakuasi petugas-ist-net

GARUT, FIN.CO.ID - Peristiwa penemuan jenazah seorang ibu berserta bayi dan balitanya di Garut, Jawa Barat terungkap.

Rupanya sang ibu membunuh dua anaknya lalu memutuskan gantung diri. 

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 16 April 2022 pagi.

(BACA JUGA:Pria Ini Cemburu, Kekasihnya yang Pria Juga Punya Pacar, Ini Jadi Penyebab Ratusan Kios di Monas Terbakar )

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan hasil penyelidikan dan autopsi jenazah menunjukan bahwa ada racun dalam tubuh kedua anak bayi tersebut. Sedangkan sang ibu menunjukkan kematian akibat gantung diri.

"Hasil autopsi dari ketiga jenazah yang meninggal, untuk yang anak-anak hasil autopsinya diketahui penyebab meninggalnya adalah indikasi keracunan, sedangkan ibunya mengalami luka di bagian leher, seperti bekas gantung diri," ujarnya, Senin, 18 April 2022.

Wirdhanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

(BACA JUGA:Cemburu Pacarnya Didekati Pria Lain, Pemuda di Tanjung Pandan Bawa Parang, Tebas Kepala dan Tangan)

Para saksi yang dimaksud, yakni suaminya dan juga warga sekitar rumah korban Perumahan Jati Putra, Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul.

Polisi juga melakukan autopsi terhadap tiga orang yang meninggal dunia itu yakni dua anak berusia lima tahun dan 11 bulan, serta ibunya berusia 29 tahun.

Wirdhanto menyebut hasil olah TKP dan hasil autopsi, disimpulkan bahwa ibunya memberikan minuman beracun kepada dua anaknya hingga akhirnya meninggal dunia, terbukti di lokasi kejadian ditemukan sisa minuman dan sidik jari ibunya.

"Setelah kedua anaknya meninggal, pelaku kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," kata Kapolres.

Ia mengungkapkan awal mula aksi nekat ibu dari dua anak itu karena dipicu cemburu terhadap suaminya yang diketahui memiliki perempuan lain, hal itu dibuktikan dengan adanya percakapan di telepon seluler.

Sedangkan saat kejadian itu, kata Kapolres, suaminya sedang tidak ada di rumah, suaminya kemudian pulang ke rumah dan melihat istri dan kedua anaknya sudah meninggal dunia di dalam rumah, Sabtu (16/4) pagi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: