Dengan Posisi Telentang, Dokter Cantik Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai

Dengan Posisi Telentang, Dokter Cantik Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai

Ilustrasi - Tahanan meninggal dunia --

LOMBOK, FIN.CO.ID -- Seorang perempuan ditemukan tewas di pantai pada Jumat, 15 April 2022 sekira pukul 09.00 WITA.

Diketahui, mayat perempuan tersebut merupakan seorang dokter bernama Rika Hastuti Setyorini, warga RT 04, Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.

(BACA JUGA:Hendak Beli Baju Lebaran, Bapak Anak Tewas Ditabrak Fuso)

Dokter cantik kelahiran 18 Januari 1984 itu ditemukan tewas dengan posisi telentang di Dusun Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, oleh warga di atas batu pinggir pantai.

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Made Sukadana, S.H., mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh nelayan.

Saat itu nelayan tersebut sedang memancing bersama keluarganya dan kemudian memberitahukan ke penjaga pantai bernama Gusti Kadek Suarjana yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pemenang.

(BACA JUGA:Makan Tiba-tiba Ambrol Sedalam 5 Meter, Warga Temukan Jasad Utuh Setelah Dikubur 20 Tahun)

"Adapun ciri-ciri dari korban yaitu warna kulit putih, rambut panjang lurus," ungkap Made Sukadana dikutip dari laman humas.polri.go.id.

"Korban saat ditemukan menggunakan baju gamis warna biru, sandal jepit warna putih hijau," sambungnya.

Bersama dengan unsur dari TNI, Polri, pemadam kebakaran, warga setempat, dan lainnya mengevakuasi jenazah.

(BACA JUGA:Tidak Terima Diminta Luruskan Saf Salat, Tiga Pria Kakak Beradik di Banten Keroyok Imam Masjid )

Evakuasi berakhir pukul 11.30 WITA berjalan aman dan lancar dan selanjutnya membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan visum luar.

"Setelah melakukan pemeriksaan TKP, lalu jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram, untuk di lakukan pemeriksaan visum luar maupun Outopsi, untuk mengetahui penyebab dari meninggalnya korban tersebut," ujarnya.

Menurutnya, dari keterangan suami korban, Listianto Ardi menyebut, korban mengalami gangguan jiwa dari tahun 2006 dan sudah sering di lakukan tindakan pengobatan ke Rumah Sakit Jiwa Selagalas.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: