Fakta Baru Kasus Kebakaran yang Tewas Suami-Istri Beserta Tiga Anaknya di Tanjung Priok

Fakta Baru Kasus Kebakaran yang Tewas Suami-Istri Beserta Tiga Anaknya di Tanjung Priok

Ilustrasi Kebakaran -Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Aparat kepolisian mengungkap fakta baru kasus kebarakan yang menewaskan lima orang di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022).

Para korban yang tewas dalam musibah tersebut adalah Jon Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15 ) dan Lois (10). Sementara satu anak lagi selamat.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ricky Pranata Vivaldy mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, tak ada keterangan yang menyebutkan pintu lipat (rolling door) digembok dari luar saat kebakaran.

(BACA JUGA:Belum Ada Data Pembanding, Polri Belum Bisa Identifikasi Lima Korban Kebakaran Tanjung Priok)

"Tidak, tidak, tidak ada digembok dari luar," katanya, Jumat, 15 April 2022.

Keterangan dari anak korban yang selamat maupun dari saksi mata yang melihat waktu anak pertama korban ke luar rumah. Saksi juga sempat berpapasan dengan anak kedua yang masuk ke rumah hingga ikut tewas dalam kejadian.

Saksi mata itu, mengatakan anak pertama tidak sempat mengunci rolling door waktu ke luar rumah.

(BACA JUGA:Terungkap Penyebab Sekeluarga Tak Bisa Selamatkan Diri Saat Kebakaran Bengkel di Tanjung Priok)

"Dia (anak pertama) tidak mengunci pintu. Tetapi setelah ke luar, anak yang kedua masuk ke dalam rumah lalu pintu dikunci, ditutuplah dari dalam 'rolling door' tersebut," katanya.

Kelima jenazah korban sudah dibawa kerabatnya bersama anak pertama yang masih hidup ke Sumatera Utara.

"Kondisinya (anak pertama) sekarang sudah mulai membaik dan sekarang lagi di Medan, masih mengebumikan (keluarganya)," kata Ricky.

Saat ini, penyelidik Polsek Tanjung Priok masih mendalami keterangan saksi-saksi yang lain, sambil menunggu keluarnya hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Sebelumnya, Puslabfor Bareskrim Mabes Polri sudah mengambil sampel barang bukti dari lokasi kejadian, yakni instalasi kelistrikan dan abu arang sisa kebakaran yang ditemukan di lokasi awal terjadinya kebakaran tersebut.

"Abu arang sekitar 500 gram yang kami dapatkan di sana. Barang bukti tersebut kami amankan dan akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," kata Komandan Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, Kompol Karya Wijayadi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: