Taufik Hidayat 'Sentil' Prestasi Tunggal Putra, Sebut Jeblok, Tuntut Ada Solusi Jitu
Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat.-Instagram/@taufikhidayatofficial-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat menyoroti jebloknya prestasi tunggal putra dan menuntut harus ada solusi jitunya.
Bukan tanpa sebab Taufik Hidayat mengatakan hal tersebut. Lantaran memang dalam setahun belakangan tunggal putra seakan seret gelar juara.
Andalan-andalan tunggal putra Indonesia ialah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Padahal Ginting saat ini menduduki ranking lima dunia, Jonatan ada di urutan delapan, dan Shesar menempati posisi 24.
(BACA JUGA:Gerah Sering Disinggung Soal Bonus Klub, Taufik Hidayat Malah Bilang Begini)
"Tunggal putra kalau bisa dibilang ya makin hari makin menurun," buka Taufik di daerah Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Taufik menyoroti tak adanya para andalan tunggal putra Indonesia yang mampu berbuat banyak kala turun di turnamen level 1000.
Sedangkan gelar individu terakhir yang diraih Ginting ialah Indonesia Masters 2020 (Super 500), sedangkan Jonatan Swiss Open 2022 (Super 300), lalu Shesar cuma Russia Open 2019 (Super 100).
Meski ketiganya meraih gelar Piala Thomas 2020, tetapi Taufik enggan memasukannya ke dalam kategori perorangan.
(BACA JUGA:Mantap Keluar dari Binpres PBSI, Taufik Hidayat: Kalau Cuma Jadi Pajangan Buat Apa)
"Kalau dilihat, tunggal putra tahun kemarin (ikut juara) Thomas Cup, kalau series juga kan bukan yang (juara) Super 1000," beber Taufik.
"Tahun ini jeblok, harusnya beberapa pemain prestasinya harus di Super 1000, terus bersaing dengan top player," sambungnya.
Taufik juga mengatakan bahwa saat ini tunggal putra tak memiliki pelatih berkualitas mumpuni.
Padahal menurutnya, Indonesia memiliki banyak pelatih yang kompeten dalam mengangkat performa tunggal putra.
Sumber:
