Penyebab Otot Kram dan Cara Mencegahnya

Penyebab Otot Kram dan Cara Mencegahnya

Otot Kram, Ilustrasi oleh Elf-Moondance dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Keram otot baik di bagian atas tubuh, atau bagian bawah tubuh, dapat terjadi pada siapa saja.

Terkadang sangat menyakitkan, kondisi ini terkadangn membuat mereka yang mengalaminya kebingungan sendiri.

Namun menurut ahli, kondisi ini bisa diredakan begitu kram otot muncul secara tiba-tiba.

(BACA JUGA:Alasan Mengapa Statin Direkomendasikan Ahli untuk Penderita Kolesterol Tinggi)

Cara mencegah keram otot menurut dokter Scott Garrison, M.D., Ph.D. :

Mengutip sebuah studi kecil di tahun 2012, dokter Garrison mengatakan mereka yang melakukan hamstring dan perenggangan di area betis sebelum tidur, mampu menurunkan resiko serangan keram hingga 59 persen.

Ia juga menyarankan Anda untuk minum lebih banyak air di siang harinya, terlebih ketika Anda berolahraga.

Studi kecil lainnya menemukan bahwa mengkonsumsi vitamin B juga memberikan efek yang sama.

Cara Mengatasi Keram Otot saat Kejadian

Menurut dokter Garrison, yang perlu Anda lakukan adalah dengan merenggangkan otot yang terdampak.

Jika keram terjadi pada kaki bagian bawah, dokter Garrison menyarankan untuk melakukan perenggangan betis sambil berdiri.

Jika keram terjadi di bagian atas, maka perenggangan hamstring adalah yang perlu Anda lakukan untuk dapat segera mengatasinya.

Beberapa Faktor Penyebab Kram Otot

Menurut ahli, keram otot itu dapat dipicu oleh banyak sekali faktor.

Berikut ini daftarnya seperti dilansir Women's Health:

1. Kompresi saraf Pada otak
Pada otak manusia terdapat beberapa saraf yang terhubung pada tulang belakang, dan banyak hal yang dapat menyebabkan saraf terjepit, mulai dari herniasi diskus hingga radang sendi.

2. Kurang cairan
Kerja otot itu melibatkan keseimbangan sinyal kelistrikan dan ion. Ketika tubuh kekurangan air dapat mempengaruhi sinyal-sinyal ini dan membuat tubuh kesulitan untuk membaca sinyal-sinyal tersebut.

3. Kurang pasokan darah
Penyebab lain dari keram otot juga dapat dipicu oleh pasokan darah yang kurang. Itu artinya kaki atau lengan yang keram tidak mendapatkan cukup aliran darah sebagaimana mestinya. Biasanya dipicu oleh kolesterol yang menumpuk pada darah.

4. Kehamilan
Kehamilan dapat menyebabkan perubahan hormonal yang memicu keram otot yang terjadi pada area seperti betis atau telapak kaki.

5. Diam dalam posisi yang sama dalam waktu lama
Diam dalam posisi yang sama dalam waktu lama bukanlah hal yang biasa dilakukan oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan asam laktat yang dapat memicu ketegangan pada otot.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: