Anda Sulit Buang Air Besar? Ini Penyebab dan Solusinya
Sembelit, Ilustrasi oleh Azmi Talib dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sembelit atau konstipasi adalah salah satu masalah pencernaan yang sangat mengganggu. Sulit buang air besar adalah salah satu efeknya terhadap penderita.
Namun jika saja orang tau cara mengatasinya, sembelit dapat sedemikian rupa ditekan efek buruknya oleh penderita.
Dengan mengenali terlebih dahulu penyebab yang mendasarinya, penderita sembelit dapat mengatasi kondisi ini serta memangkas penderitaannya.
(BACA JUGA:Ini Efek Kena Omicron pada Mereka Yang Sudah Terlindungi Tiga Dosis Vaksin)
Berikut yang disarankan ahli, via Halodoc, yang terkait dengan penanganan sembelit:
"Pada umumnya, penanganan konstipasi dimulai dari perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti meningkatkan konsumsi air dan makanan berserat, memperbaiki pola makan, dan memperbanyak aktivitas fisik".
"Jika konstipasi sudah sangat mengganggu, dokter dapat memberikan obat yang dapat melancarkan pencernaan, seperti suplemen serat, dan obat pencahar".
Sembelit Kronis
Tahukah Anda jika mereka yang mengalami sembelit kronis, ternyata memiliki kondisi medis bernama dyssynergic defecation.
Menurut ahli, sebagaimana dilansir Healthline, pada mereka dengan sembelit kronis, ternyata tidak mampu merasakan sensasi yang dirasa orang, ketika mereka ingin buang air besar.
Hal inilah yang kemudian menurut ahli, menjadi alasan mengapa mereka yang demikian, mengalami kesulitan buang air besar.
Tidak hanya itu, mereka dengan kondisi di atas, juga dilaporkan kesulitan saat “membuang muatan” dan kerap mengandalkan obat pencahar untuk memudahkan mereka buang air besar.
Ahli juga bependapat jika sembelit kronis, sebenarnya dapat diatasi dengan menjalani terapi khusus noninvasif.
Sembelit Dikaitkan Ahli dengan Potensi Salah Satu Jenis Pikun
Penyakit Alzheimer adalah salah satu jenis pikun yang paling umum ditemukan pada masyarakat dunia.
Beberapa gejala yang ditunjukan penderita Alzheimer, adalah seperti kebingungan, disoreintasi, dan kesulitan untuk membuat keputusan.
Menurut sebuah studi yang dilakukan peneliti Paris Brain Institute, gejala awal Alzheimer dapat dikaitkan dengan sebuah kondisi kesehatan lain.
Menurut studi ini, sembelit adalah salah satu pertanda awal potensi Alzheimer pada seseorang.
Temuan yang mengaitkan sembelit dengan potensi Alzheimer di kemudian hari ini, diungkap ahli pada jurnal Lancet Digital Health.
Sembelit sendiri adalah ketika orang sulit untuk membuang air besar. Kondisi ini menurut medis, disebabkan oleh kurangnya asupan serat yang dibutuhkan tubuh.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
