Viral, Video Tahanan Korupsi Kabur dari Rutan Putussibau dengan Modus Buang Sampah
Tahanan korupsi yang kabur dari rutan putussibau-tangkapan layar-net
KAPUAS HULU, FIN.CO.ID - Video kaburnya tersangka korupsi Dendi Irawan dari rumah tahanan Putussibau, Kalimantan Barat viral di media sosial.
Dendi kabur dengan modus membantu membuang sampah pada Minggu, 10 April 2022.
Kaburnya Dendi Irawan terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.
(BACA JUGA:Kerusuhan di LP Banda Aceh, 100 Lebih Tahanan Kabur)
Dalam video tersebut Dendi tahanan kasus korupsi Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Putussibau terlihat sedang berlari menggunakan kaos warna hitam dan celana pendek berbahan jeans.
"Yang bersangkutan itu lari di gang sebelah Rutan, memakai baju kaos hitam celana pendek berbahan jeans dan dengan kaki telanjang," kata Kepala Rutan Kelas II B Putussibau Eri Ilyas, di Putussibau Kapuas Hulu, dikutip Selasa, 12 April 2022.
Dendi Irawan merupakan tersangka tindak pidana korupsi pembangunan Terminal Bunut Hilir wilayah Kapuas Hulu.
(BACA JUGA:Tahanan Kabur Usai Sidang)
Ilyas mengatakan, Dendi Irawan melarikan diri saat membantu membuang sampah dengan memanfaatkan situasi di tengah keterbatasan petugas Rutan.
Menurut dia, petugas Rutan Putussibau bersama pihak kepolisian sudah melakukan pengejaran terhadap Dendi Irawan ke suatu perkampungan di pesisir sungai Kapuas, namun belum membuahkan hasil.
"Ada warga yang melihatnya dan sesuai ciri-ciri Dendi Irawan, makanya kami kejar tapi belum ditemukan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Barat Ika Yusanti mengatakan dirinya masih memberikan kesempatan kepada Kepala Rutan Putussibau untuk melakukan koordinasi dengan pihak aparat penegak hukum seperti kepolisian untuk melakukan pengejaran.
"Saya minta Kepala Rutan Putussibau bentuk tim dengan aparat penegak hukum lakukan pengejaran," kata Ika.
Dia pun meminta semua pihak agar memberikan dukungan serta bekerja sama dengan Rutan Putussibau agar tahanan yang melarikan diri tersebut segera ditangkap kembali.
Sumber:
